Tidar Sinjai Angkat Bicara Soal Polemik Utang dan Keterlambatan Sejumlah Pembayaran, Satria Ramli: Pemda Sinjai Jangan Tutup Mata

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

SINJAI, Pos Liputan – Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kabupaten Sinjai, Satria Ramli angkat bicara terkait keterlambatan pembayaran utang milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sinjai.

Menurut Satria, Pemda Kabupaten Sinjai perlu mengambil langkah untuk menangani persoalan tersebut agar tidak terus menjadi polemik di kalangan masyarakat.

“Pemda seharusnya mengambil langkah konkret untuk menangani persoalan tersebut, karena hal ini terus saja menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat,” katanya kepada pihak Posliputan, Selasa (12/12/2023).

Baca Juga:  
Memasuki Hari ke-3 STQH di Selayar, Ini Harapan Pelatih Sinjai

Dijelaskan Satria, ketika hal ini terus berlanjut tentunya akan terus memunculkan stigma-stigma liar di kalangan masyarakat.

“Seperti masyarakat yang terus melampiaskan keluhannya di Media Sosial (Medsos), itu merupakan hal yang wajar akibat lambatnya respon dari Pemda Kabupaten Sinjai,” paparnya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, dikatakan Satria, sudah seharusnya masyarakat mengetahui apa yang menjadi penyebab keterlambatan pembayaran utang milik Pemda Kabupaten Sinjai.

Apalagi melihat banyak pejabat terkait yang memiliki tupoksi untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat. Namun, justru terkesan bungkam dan melakukan pembiaran.

Baca Juga:  
Dikerjakan Siang Malam, Bobot Progres Pembangunan Alun-Alun Sinjai Bersatu Capai Kisaran 85%

“Hal itu tentunya menjadi dugaan indikasi, jangan-jangan sikap bungkam dan tutup mata itu sengaja untuk menyudutkan Pemerintahan sebelumnya (Andi Seto-Andi Kartini),” terangnya.

“Padahal kita tahu bersama bahwa utang itu bukan atas nama pribadi yang terus saja menyeret masa Pemerintahan sebelumnya, tetapi atas nama Pemda Kabupaten Sinjai,” paparnya.

Bahkan tak hanya keterlambatan pembayaran utang, beberapa pembayaran lain juga ikut terlambat, seperti pembayaran ADD, pembayaran gaji tenaga honorer, dan beberapa pembayaran lainnya ikut terlambat.

Baca Juga:  
Ayo Bantu Donasi! Korban Perundungan Anak di Sinjai Butuh Biaya Operasi Ratusan Juta 

“Keterlambatan pembayaran itu akan terus menimbulkan kegaduhan ketika Pemda tidak terbuka soal kondisi keuangan Daerah,” jelasnya.

Olehnya, Satria meminta kepada Pemda Kabupaten Sinjai perlu terbuka soal kondisi keuangan Daerah.

“Pemda perlu terbuka dan menjelaskan kepada masyarakat terkait kondisi Kabupaten Sinjai, tentunya dengan menjelaskan bagaimana kondisi keuangan Daerah hari ini,” kuncinya.

Komentar