Tinjau Nursery Benih Kopi di Garut, Sahrul Yasin Limpo: Produksi Kopi Nasional Mencapai 774,70 Ribu Ton

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

GARUT, Pos Liputan – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahril Yasin Limpo meninjau penyemaian (nursery) benih kopi di Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (29/8/2022).

Hingga kini produksi kopi di Jawa Barat terus berkembang pesat. Kata Syahrul Yasin Limpo, pada Januari-Maret 2022 total penanaman bibit kopi mencapai 499.000 batang. Kemudian bertambah lagi pada April-Januari 2022 sebanyak 1,01 juta batang, Juli-September bertambah 300.000 batang, dan pada Oktober-Desember mencapai 900.000 batang.

Dengan begitu, lanjut dia, Jawa Barat masuk sepuluh besar kawasan pengembangan Kopi di Indonesia. Termasuk Aceh, Sumut, Sumsel, Lampung, Sulsel, Bali, dan NTT.

“Saat ini, produksi kopi nasional mencapai 774,70 ribu ton, dimana sekitar 99 persennya merupakan hasil dari Perkebunan Rakyat. Sebagian dari produksi kopi tersebut diekspor dengan volume 382,93 ribu ton dan memberikan kontribusi devisa senilai Rp. 12,35 T pada tahun 2021,” kata mantan Gubernur Sulawesi Selatan.

Lanjut dikatakan, kopi merupakan komoditas penghasil devisa dari sektor perkebunan terbesar kelima, setelah kelapa sawit, karet, kakao dan kelapa.

Baca Juga:  
Ketua Bidang Pertahanan dan Industri Strategis PII Promosi Bintang Dua
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inovasi pengembangan bibit kopi ini merupakan usaha kita untuk memenangkan tantangan krisis pangan di masa depan.

” Nanti ekspor kopi bisa meningkatkan lagi, dan kopi kita nomor satu di dunia,” harapnya.

Penulis: Jumardi
Baca berita Pos Liputan di:
|

Komentar