Tolak Penjabat Kades di Desanya, Warga Desa Bongki Lengkese Pasang Spanduk “Menolak Pejabat Kepala Desa Dari Banci”

Publisher:

SINJAI, Pos Liputan – Warga Desa Bongki Lengkese, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai geram dengan penunjukan penjabat kepala desa di daerahnya.

Akibatnya, sejumlah warga menyegel Kantor Desa sebagai bentuk penolakan atas dilantiknya Muhammad Basri sebagai Penjabat di Desa Bongki Lengkese, Kamis (29/29/2022).

Pintu depan Kantor Desa Bongki Lengkese, dipalang menggunakan balok kayu dan dipasangi spanduk bertuliskan “Kami Warga Desa Bongki Lengkese Menolak Pejabat Kepala Desa Dari Banci (Bencong)”.

Tidak hanya itu, terlihat beberapa laki-laki dan perempuan yang menjaga pintu masuk Kantor Desa agar tidak ada yang melintasi pintu tersebut.

Kepala Dusun Bongki, Desa Bongki Lengkese, Adi Nawir, mengatakan kepada wartawan bahwa Penjabat Desa Bongki Lengkese, Muhammad Basri, dianggap tidak mencerminkan kepribadian seseorang pemimpin.

“Warga desa Bongki Lengkese yang merupakan bagian dari kerajaan Tondong yang belum pernah dalam sejarah dipimpin oleh seorang Banci (Bencong),” katanya.

Adi Nawir meminta kepada Bupati Sinjai untuk segara menindaklanjuti permintaan warga Desa Bongki Lengkese dengan membatalkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan penjabat kepala desa yang ada di kampungnya.

“SK penjabat wajib dibatalkan sebelum warga melakukan aksi diluar dari kesadaran,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan bahwa warga Desa Bongki Lengkese akan terus melakukan penyegelan Kantor Desa sampai tuntutan mereka dipenuhi.

“Kami memastikan tidak akan ada proses administrasi pemerintahan berjalan selama penjabat itu belum diganti sesuai harapan dari warga Bongki Lengkese,” ucapnya.

Penulis: AndikaputraEditor: Jumardi
Baca berita Pos Liputan di:
|

Komentar