MAKASSAR, Pos Liputan – Fakultas Ekonomi, Universitas Patompo launching Pusat Kajian Ekonomi, Bisnis, dan UMKM yang dirangkaikan dengan diskusi buku “Menagih Janji Indonesia” pada Kamis 7 September 2023.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperkenalkan Pusat Kajian sebagai wadah bagi perguruan tinggi diantaranya dosen, mahasiswa serta berbagai sivitas akademik dalam menjalankan tugas pokok dalam memenuhi kewajiban tri dharma perguruan tinggi, yang terdiri dari pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Ketua Pusat Kajian Ekonomi, Bisnis dan UMKM, Suharto, S.IP., M.Si, dalam sambutannya mengatakan Launching ini sebagai penyemangat bagi peneliti untuk selalu produktif menghasilkan penelitian yang bukan saja berdampak bagi akademik tapi juga harus langsung menyentuh masyarakat.
Dia menambahkan, jika pusat kajian ini tidak berkontribusi secara maksimal silahkan dibubarkan saja dan dia menargetkan 10 kerjasama dengan berbagai lembaga pada tahun ini, dan ini merupakan bentuk nyata dalam mendukung pusat kajian ini bisa berkolaborasi dengan pihak di luar kampus.
Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi, Drs. Andi Baharuddin, M.Pd. dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Muh Sri Yusal, S.Si., M.Si.
Keduanya berpesan bahwa lembaga ini harus bersinergi dan mendukung berbagai program Universitas Patompo, terlebih lagi dalam hal pencapaian visi dan misi kedepannya
Dia berharap launching ini bukan hanya sekedar seremoni tapi ini awal bagaimana pusat kajian ini bisa memberi warna dan sumbangsih pemikiran terkait arah riset masa depan bagi kampus dan Indonesia.
Pada sesi berikutnya dilanjutkan dengan diskusi buku “Menagih Janji Indonesia” yang ditulis oleh Andi Aris Mattunruang, S.E., M.Sc. dalam diskusi tersebut hadir sebagai narasumber pertama, Dr. A. Hasdiansyah, M.Pd., M.A, Dosen Universitas Muhammadiyah Pare-Pare/Peneliti Rumpun Institute.
Dalam pemaparannya dia menyoroti terkait dengan sistem pendidikan Indonesia saat ini dan arah pendidikan masa depan yang harus diperhatikan oleh pemimpin.
Anis Kurniawan, S.S., M.Pd, Penggiat Literasi dan Lingkungan yang juga hadir sebagai narasumber ke dua dalam sambutanya menyoroti pentingnya kepemimpinan masa depan yang paham akan Global politics dan Environmental ethics.
Narasumber terakhir, Suharto, S.IP., M.Si, Dosen Universitas Patompo yang juga merupakan Ketua Pusat Kajian Ekonomi, Bisnis dan UMKM menyoroti gonjang ganjing menjelang pemilu 2024 dan dampak ekonomi menjelang pemilu.
Dia beharap para pemimpin dapat membaca buku ini sebagai satu bahan acuan.
Melalui buku Menagih Janji Indonesia, Andi Aris Mattunruang berpesan tentang pentingnya gaya kepemimpinan masa depan dalam menjawab tantangan zaman ke depan.
“Pesan dari buku ini bercerita terkait Indonesia: past, present and future bagaimana banyaknya permasalahan bangsa yang belum terselesaikan dan bagaimana kepemimpinan hari ini dan pentingnya gaya kepemimpinan masa depan yang bisa menerjemahkan bagaimana pembukaan UUD 1945 dan Pancasila dalam menjawab tantangan zaman kedepannya,” jelasnya.
Dia juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menambah gairah literasi untuk menciptakan insan enterpreneur masa depan.
“Sebagai insan akademisi harapan dengan adanya diskusi buku ini semakin menambah gairah literasi kampus terkait kepemimpinan masa depan Indonesia dan produktivitas penelitian kedepannya, dan untuk dunia pendidikan diharapkan adanya kegiatan ini semakin mendukung visi misi kedepannya dalam mewujudkan insan enterpreneur kedepannya,” harapnya.
Komentar