JAKARTA, Pos Liputan – Setiap saat asteroid mendekati planet kita, bahkan baru-baru ini NASA kembali memperingatkan. Akan ada 3 asteroid seukuran gedung pencakar langit menuju Bumi minggu ini, Selasa (28/2/23).
Diketahui, tata surya kita adalah rumah bagi jutaan batuan antariksa pemberontak, dan minggu ini 3 di antaranya akan menyala melewati Bumi.
Walau demikian, NASA menyebut asteroid masih akan melewati planet kita sejauh 2,2 juta mil (3,5 juta kilometer), atau sekitar 10 kali jarak rata-rata antara Bumi dan bulan.
Dilansir Live Science, pada Selasa (28/2), Asteroid berukuran sekitar 450 kaki (137 meter), atau selebar gedung pencakar langit setinggi 40 lantai, dan orbitnya mengelilingi matahari melintasi orbit Bumi setiap beberapa tahun.
Meskipun batuan ruang angkasa tidak menimbulkan ancaman langsung ke Bumi, NASA mengklasifikasikannya sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya (PHA) – artinya batuan tersebut cukup besar dan mengorbit cukup dekat dengan Bumi sehingga dapat menyebabkan kerusakan serius jika lintasannya berubah dan terjadi tabrakan.
Umumnya, setiap asteroid yang berukuran lebih dari 450 kaki lebarnya dan mengorbit dalam jarak 4,6 juta mil (7,5 juta km) dari Bumi dianggap sebagai PHA. (NASA telah memetakan lintasan asteroid ini selama 200 tahun ke depan, dan diperkirakan tidak akan terjadi tabrakan).
Sejumlah sumber menyebutkan, pada hari Selasa (28 Februari), PHA kedua berukuran gedung pencakar langit, juga berukuran sekitar 450 kaki, akan melintasi orbit planet kita pada jarak sekitar 2,2 juta mil (3,5 juta km). Dikenal sebagai 2006 BE55, orbit batu ruang angkasa yang tebal ini melintasi orbit Bumi setiap empat atau lima tahun.
Sementara, pada hari Jumat (3 Maret), sebuah asteroid berukuran kira-kira 250 kaki (76 m) akan terbang pada jarak 3,3 juta mil (5,3 juta km). Batu yang diberi nama 2021 QW itu tidak cukup lebar untuk memenuhi syarat sebagai PHA, tetapi masih melakukan pendekatan yang relatif dekat ke Bumi setiap beberapa tahun.
NASA menunjukkan bahwa tidak ada asteroid yang diketahui saat ini berada di jalur untuk menabrak Bumi setiap saat setidaknya selama 100 tahun.
Jika asteroid besar suatu hari menimbulkan ancaman langsung ke planet kita, para astronom sedang mengerjakan metode untuk menggagalkannya.
Komentar