BONE, Pos Liputan – Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan ikut menyaksikan penampilan para finalis yang bertarung dimalam grand final pentas karaoke pedagang kaki lima di lokasi pesona Pesisir Teluk Bone, yang berlangsung pada Selasa (23/1/2024) malam.
Kegiatan dengan tema: Ngopi Kaki Lima dari Timur Kembalikan Kejayaan Bone di Nusantara.
Adapun dewan juri pada pentas karaoke pedagang kaki lima, Emha Pamulang, Bang Othek, dan Alfian, untuk mengumumkan para juara, juara pertama, juara kedua, juara ketiga, juara favorit, juara harapan pertama, juara harapan ke dua dan juara harapan ke-tiga, dimana nilai para juara bersaing ketat dan beda tipis.
Menyambut HJS ke- 459, Puluhan Anak Ikut Meriahkan Culture Carnaval di Bumi Panrita Kitta
Usai pengumuman, salah satu dewan juri, Bang Othek mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKALI), ia mengatakan, derajat para pedagang menyanyi hingga tampil ibarat bintang.
Ketua DPW APKALI Perjuangan Sulawesi Selatan Iwan Hammer mengatakan, lomba ini dilaksanakan sebagai bentuk hiburan bagi masyarakat dan juga sebagai upaya mengangkat talenta yang dimiliki para pedagang kaki lima.
“Pedagang kaki lima bukan hanya menjual semata, tapi bisa menghibur masyarakat,” kata Iwan Hammer yang juga ketua DPD APKALI Perjuangan Bone, Rabu (24/1/2024).
Sementara itu, Kadis Pariwisata Kabupaten Bone, Andi Promal Pawi, dalam sambutannya sangat bangga apa yang dilakukan Asosiasi Pedagang kaki lima Indonesia yang sudah mengangkat Bajoe sebagai spirit of energi Bone, Pesona Pesisir Teluk Bone sebagai kalender tetap Dinas Pariwisata kabupaten Bone.
“Bajoe ini memiliki banyak budaya dan seni, ada suku bajo dan masih banyak lagi lainnya, jadi kami mengapresiasi upaya APKLI P Bone yan sedang mengangkat destinasi-destinasi wisata yang ada di Bone, ada destinasi Wisata Budaya, destinasi Panorama Alam, Panorama Pantai,” katanya.
Diketahui, malam grand final ini dihadiri Camat Tanete Riattang, beberapa lurah di Kecamatan Tanete Riattang Timur, perwakilan kasat Polairud, perwakilan Kapolsek pelabuhan, ketua Serikat Nelayan Nahdatul Ulama Kabupaten Bone, perwakilan Kacab ASDP Indonesia Ferry cabang Bajoe, dan Ribuan warga masyarakat Bajoe.
Komentar