PENAJAM, Pos Liputan – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 013 Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar kegiatan Gelar Karya atau panen hasil dari penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai bentuk pencapaian dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Kepala SDN 013 Penajam, Hj. Rusmilawati, S.Pd mengungkapkan bahwa, dalam penerapan proyek P5 di sekolahnya selain mampu mengajarkan peserta didik dalam mendalami pengetahuan sebagai proses belajar dan penguatan karakter untuk belajar dari lingkungannya. Juga mampu menghadirkan pembelajaran lintas disiplin ilmu, sehingga peserta didik mampu mengamati dan memikirkan solusi dari permasalahan yang ada di sekitarnya
“Kegiatan hari ini merupakan panen hasil dari implementasi kurikulum merdeka dan P5 yang kami gelar dalam setiap tahunnya, selain panen hasil juga sebagai bahan evaluasi dan penilaian untuk kedepannya,” ungkapnya kepada Pos Liputan Kamis (30/05/2024).
Menurutnya, penerapan P5 di sekolah sudah menjadi kewajiban di setiap satuan pendidikan sebagaimana yang tertuang dalam keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) No.56/M/2022, P5 merupakan kegiatan kurikuler berbasis proyek yang dirancang sebagai penguat upaya pencapaian kompetensi dan karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
Dalam kegiatan gelar karya di SDN 013 tersebut, para murid menampilkan berbagai macam hasil kreasi, baik itu berupa olahan makanan, karya seni, kerajinan tangan, tarian, paduan suara dan lainnya, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut pihak sekolah tidak hanya melibatkan guru dan murid saja, tetapi para orang tua dan wali murid juga turut ambil andil.
“Kegiatan kita ini bukan hanya antara guru dan murid tetapi semua orang tua atau wali murid juga kita libatkan,” imbuhnya.
Dengan melibatkan orang tua murid kata, Rusmilawati sangat penting sebagai partner dalam menjalankan tugas melakukan pembinaan dalam penguatan kemapuan kognitif,afektif dan psikomotorik anak.
Adapun dalam penerapan P5 di SDN 013 kata dia lebih menekankan kepada penguatan karakter dan kepekaan terhadap lingkungan sosial dan untuk penerapannya sendiri telah dijadwalkan setiap hari kamis dalam setiap minggunya.
“Sejauh ini dalam penerapan P5 di kami lebih kepada pembentukan dan penguatan karakter anak, karena menurut kami adab itu jauh lebih penting dari kemampuan kognitif,” pungkasnya.
Dengan adanya kurikulum merdeka dan proyek P5 dalam sistem pendidikan membawa perubahan yang cukup signifikan dalam penguatan karakter anak.
Selain menjadi sekolah yang berhasil menerapkan kurikulum merdeka dan P5, SDN 013 Penajam juga merupakan salah satu sekolah yang telah berhasil menorehkan berbagai macam prestasi, baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional, serta menjadi sekolah percontohan sebagai sekolah ramah anak dan anti perundungan yang ada di Kabupaten PPU.
Komentar