SINJAI, Pos Liputan – Pemerintah Desa Bulu Tellue, Kabupaten Sinjai, resmi membentuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, Rabu (30/4/2025).
Kegiatan musyawarah pembentukan koperasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai, H. Muh Ramlan Hamid.
Dalam sambutannya, H. Muh Ramlan Hamid menilai Kopdes Merah Putih memiliki potensi besar dalam mendorong geliat ekonomi masyarakat desa.
“Koperasi yang berlandaskan prinsip kegotongroyongan dan kekeluargaan memiliki fondasi ekonomi yang kuat untuk mendistribusikan kesejahteraan secara adil dan merata di tengah-tengah masyarakat desa,” terangnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Bulu Tellue atas inisiatifnya dalam mengimplementasikan instruksi presiden.
Pembentukan koperasi ini sekaligus mencatatkan Desa Bulu Tellue sebagai desa ke-7 di Kabupaten Sinjai yang telah membentuk Koperasi Merah Putih.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sinjai, Yuhadi Samad, turut menyoroti pentingnya peran strategis koperasi desa dalam pembangunan ekonomi.
Ia berharap kehadiran Kopdes Merah Putih dapat menggerakkan partisipasi masyarakat dalam aktivitas ekonomi desa.
Sukses Digelar, Turnamen Sepak Bola Semarak HUT RI ke-78 se-Desa Bulutellue Resmi Ditutup
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara koperasi desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Kita sangat berharap agar Kopdes Merah Putih dan BUMDes dapat menjalin kolaborasi yang erat dalam membangun perekonomian desa, bukan malah berkompetisi. Sinergi yang kuat akan menghasilkan dampak yang jauh lebih signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan desa,” tegasnya.
Pembentukan Kopdes Merah Putih di Desa Bulu Tellue menjadi tonggak penting dalam mendukung program nasional percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan yang dicanangkan pemerintah pusat.
Koperasi ini menjadi bagian dari strategi besar untuk mewujudkan kemandirian ekonomi desa, swasembada pangan berkelanjutan, serta pemerataan kesejahteraan menuju visi Indonesia Emas 2045.
Komentar