SINJAI, Pos Liputan – Pemerintah Desa Erabaru, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) disorot anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) lantaran Insentif belum dibayarkan.
Ketua BPD Desa Erabaru, Abd. Rajab mengatakan, dana insentif di Desa Erabaru sudah masuk empat bulan belum dibayarkan.
“Seharusnya pemerintah desa ketika ada kendala seharusnya dikordinasikan jangan hanya diam kita tidak tau apa masalahnya sehingga dana insentif belum dibayarkan,” tanya Rajab, (25/6/2025).
Lanjut dikatakan, seharusnya permasalahan ini ada yang bertanggungjawab, jangan mendiamkan ketika ada pertemuan rapat.
Hironinya, kata Rajab, ketika kita berbicara siapa bertanggungjawab terkait keuangan, sementara kasi keuangan Pemdes Erabaru tidak pernah masuk kantor.
“Porsoalan Pertanggungjawaban Pemdes Erabaru patut dipertanyakan karena karena kaur keuangannya tidak pernah masuk kantor, bahkan ditelpon tidak mau angkat telpon,” kesalnya.
Kami selaku ketua BPD Pemdes Erabaru seharusnya terbuka terkait pencairan untuk insentif BPD, pemdes jangan selalu menutupi hal itu, serta kaur keuangan (Awal) setiap ada rapat penting selalunya tidak hadir.
“Seharusnya kaur keuangan (Awal) kalau sdah tidak mampu bertanggjabatan dengan keuangan konfirmasi langsung ke pak desa, atau pak desa panggil Awal untuk mencarikan apa masalahnya sehingga begitu,” tegas ketua BPD Desa Erabaru.
Saat dikonfirmasi PosLiputan, Kepala Desa Erabaru, Amirudsin mengatakan, terkait proses pembayaran insentif BPD sementara pengajuan rekomendasi pencairan di Kantor Kecamatan.
“iye Dinda sementara pengajuan rekomendasi pencairan di kantor kecamatan,” singkatnya.
Komentar