GOWA, Posliputan.com – Bupati Gowa selaku Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Gowa, Sitti Husniah Talenrang memberikan apresiasi atas terselenggaranya Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Golongan Penegak Kwarcab Gowa.
Ia menilai, kegiatan tersebut merupakan langkah strategis untuk mencetak pembina Pramuka yang tidak hanya mahir, tetapi juga siap menjadi panutan di tengah masyarakat.
Ia pun menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai benteng karakter bangsa, mengingat kondisi sosial yang semakin kompleks di era digital maupun globalisasi.
“Kita tidak ingin anak-anak kita menjadi generasi yang hanya ikut arus. Mereka harus punya prinsip, punya visi. Dan itu dimulai dari para pembinanya,” ungkapnya saat membuka kegiatan ini di Bumi Perkemahan H.M. Yasin Limpo, Kecamatan Bajeng, Senin (15/9).
Lebih jauh, Bupati Gowa menyampaikan harapannya agar para pembina ini kelak mampu mencetak kader Pramuka yang tidak hanya aktif di bidang sosial dan kepemudaan, tetapi juga mampu menjadi bagian dari roda pemerintah dan pembangunan.
“Lima atau 10 tahun ke depan, para Pramuka inilah yang akan menjadi pemimpin. Kita ingin mereka siap memimpin dengan karakter yang kuat, bukan hanya pandai secara akademik tapi juga tangguh secara mental dan sosial,” ujarnya.
Husniah Talenrang juga menyinggung bahwa fenomena di berbagai belahan dunia menunjukkan pentingnya pembinaan karakter sejak dini. Ia berharap Gowa bisa menjadi contoh daerah yang sukses membina generasi emas melalui kepramukaan.
Di akhir sambutannya, Bupati Husniah menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh jajaran panitia dan peserta KMD.
“Terima kasih kakak-kakak pembina telah mendukung program pemerintah. Inilah bentuk sinergi nyata kita dalam mewujudkan Gowa Maju dan Sejahtera,” tambah orang nomor satu di Gowa ini.
Sementara, Ketua Panitia Kegiatan, Firdaus Azis mengungkapkan bahwa kegiatan ini digelar sebagai jawaban atas kurangnya jumlah pembina Pramuka berkualitas di Gugus Depan, terutama di Kwartir Ranting se-Kabupaten Gowa.
“Pembina adalah ujung tombak, tanpa mereka, pembentukan karakter peserta didik melalui pramuka tidak akan efektif. Maka, peningkatan jumlah dan kualitas pembina mutlak dilakukan,” jelas Firdaus.
Kegiatan ini akan berlangsung sejak 14 hingga 20 September 2025 dan diikuti oleh para guru dan pembina dari berbagai SMA di Kabupaten Gowa.
Selama kursus, peserta akan menerima serangkaian materi kepramukaan yang dirancang untuk mengasah kreativitas, kedisiplinan, kepemimpinan, hingga keterampilan sosial.
“Mereka diwajibkan untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di gugus depan masing-masing, membina peserta didik agar siap menghadapi berbagai tantangan kehidupan nyata,” ujarnya.
Turut hadir dalam pembukaan KMD, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Selaku Wakil Ketua Kwarcab Komisi Saka, Sako dan Gugus Darma Gerakan Pramuka Gowa, Andy Azis dan Sekretaris Kwarcab Gowa, Jamaris Halik.
Komentar