Seorang Pekerja Kapal di Sinjai Tewas Tersengat Listrik Mesin Bor, Polisi Masih Selidiki

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

SINJAI, Posliputan.com – Salah seorang pekerja kapal di Desa Pasimarannu, Kecamatan Sinjai Timur, tewas usai mengalami kecelakaan kerja, Minggu ( 7/12/2025) pagi.

Korban yang diketahui bernama Wahab bin Pacahuddin (35), ditemukan tak bernyawa setelah diduga tersengat aliran listrik saat menjalankan aktivitas pengeboran pada bagian bawah kapal yang tengah dikerjakan.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 08.00 WITA. Menurut keterangan saksi, Labolong bin Massalibe (53), pemilik usaha pembuatan kapal sekaligus orang pertama yang menemukan korban, dimana mesin bor listrik yang digunakan Wahab tiba-tiba mengalami gangguan teknis. Bagian badan mesin bor disebut menempel pada tubuh korban, diduga akibat korsleting yang kemudian menyalurkan sengatan listrik kuat.

Baca Juga:  
Saat Menunggu Surat Jalan dari Dishub, Kapal LCT Milik Pertamina Terbakar di Jayapura

Labolong yang saat itu berada tidak jauh dari lokasi langsung berusaha memberi pertolongan. Warga sekitar serta rekan-rekan kerja korban—Sudirman, Hendra, dan Ruslan, semuanya berasal dari Desa Ara, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba—turut membantu melakukan evakuasi. Namun Wahab ditemukan sudah tidak sadarkan diri. Ia dinyatakan meninggal dunia ditempat.

Mendapat laporan, Kapolsek Sinjai Timur bersama anggota piket serta Kanit Reskrim segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan awal.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama kemudian, Tim Identifikasi Polres Sinjai beserta tenaga medis dari Puskesmas Panaikang tiba di TKP untuk melakukan identifikasi dan pemeriksaan lanjutan.

Baca Juga:  
Dua Hari Pencarian, Pemancing Yang Tenggelam Di Danau Sidenreng Sidrap Ditemukan Tewas

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sinjai Timur Iptu Mukhsin Sirajuddin membenarkan terkait kejadian tersebut.

“Benar Pak, Jenazah Alm Wahab dibawa ke Puskesmas Panaikang untuk proses visum luar. Dan Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi,” Ujarnya.

Lanjutnya, Setelah seluruh prosedur kepolisian dilakukan, jenazah korban diserahkan kepada keluarga dan diberangkatkan menuju kampung halamannya di Desa Ara, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba. Pemulangan ini mendapat pengawalan dari mobil patroli Polsek Sinjai Timur.

Hingga kini, dugaan sementara penyebab kematian korban adalah sengatan listrik dari mesin bor yang digunakan saat bekerja. Polisi masih melakukan pendalaman atas insiden tersebut.

Baca Juga:  
Hilang Selama Empat Hari, Warga Kompang Ini Ditemukan Sudah Membusuk di Parit

Komentar