SINJAI, Pos Liputan – Rekrutmen Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) di Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai menuai sorotan. Pasalnya, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Sinjai Utara diduga tidak transparan dalam proses rekrutmen PKD.
Diketahui sebelumnya, Panwascam Sinjai Utara kembali melakukan rekrutmen PKD di 2 Kelurahan, yakni Kelurahan Bongki dan Kelurahan Balangnipa setelah PKD di 2 Kelurahan ini mengundurkan diri.
Berkaitan dengan hal tersebut, Komunitas Pemuda Yahya Mathan (Yaman), Astidar, S.E mengatakan sangat disayangkan, Ketua Panwascam Sinjai Utara karena tidak menjalankan kewajibannya yaitu melakukan pengumuman hasil seleksi tes wawancara dan pengumuman hasil pelantikan PKD.
“Sangat kecewa dan disayangkan, harusnya Ketua Panwascam mengumumkan hasil tahapan mulai hasil seleksi tes wawancara sampai dengan pelantikan PKD, kalau seperti ini kesannya Panwascam Sinjai utara tidak transparansi,” ucapnya, Selasa (23/5/2023).
Lebih lanjut, Idar sapaan akrabnya mengatakan, seharusnya Panwascam Sinjai Utara harus akuntabel dan transparan.
“Saya juga curiga Ketua Panwascam Sinjai Utara tidak selektif dalam melakukan rekrutmen PKD mengingat penerimaan PKD harus akuntabel terlebih transparansinya” katanya.
Olehnya itu, Idar meminta Bawaslu Kabupaten Sinjai agar mengevaluasi kinerja Panwascam Sinjai Utara.
“Tentunya itu menjadi tanggung jawab Bawaslu Kabupaten Sinjai untuk mengevaluasi kinerja Panwascam Sinjai Utara yang tidak profesional dalam menjalankan tugasnya,” kuncinya.
Komentar