Bawaslu Morowali Awasi Coktas KPU, Pastikan Data Pemilih Bersih dan Akurat

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

MOROWALI, Pos Liputan – Upaya mewujudkan pemilu yang jujur dan berintegritas terus digalakkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, dengan menurunkan tim pengawas untuk mengawal jalannya kegiatan pencocokan dan penelitian terbatas (coktas) yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Morowali.

‎Kegiatan coktas ini menjadi bagian dari program Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang digelar pada 25–26 September 2025 di sejumlah kecamatan.

‎Melalui kegiatan ini, KPU berupaya memastikan daftar pemilih di Morowali benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan.

‎Komisioner Bawaslu Morowali, Sarifah Fadlia Abubakar, menegaskan pentingnya pengawasan melekat agar proses coktas ini berjalan sesuai aturan.

‎“Kami ingin memastikan kegiatan pencocokan dan penelitian data pemilih ini dilakukan langsung di lapangan,” tegas Sarifah.

‎Menurutnya, pemutakhiran data pemilih tidak boleh hanya sebatas administratif.

‎Verifikasi faktual wajib dilakukan agar daftar pemilih yang dihasilkan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

‎Data pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat (TMS), seperti pemilih meninggal dunia, pindah domisili, alih status TNI Polri, atau tidak padan dengan verifikasi lapangan harus segera di tertibkan.

‎Lebih dari sekadar prosedur teknis, Sarifah menilai kegiatan coktas ini merupakan fondasi penting bagi kualitas pemilu.

‎Sebab, daftar pemilih yang bersih akan meminimalisasi potensi kecurangan maupun konflik di kemudian hari.

‎“Data pemilih yang valid adalah salah satu kunci suksesnya pesta demokrasi di masa yang akan datang. Tanpa itu, proses demokrasi bisa dipertanyakan,” ujarnya.

‎Karena itu, ia juga berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk aktif terlibat mengawasi tahapan ini.

‎Pengawasan yang dilakukan Bawaslu Morowali ini menegaskan komitmen lembaga pengawas pemilu dalam menjaga integritas demokrasi di daerah.

‎Sinergi antara penyelenggara, pengawas, dan partisipasi masyarakat diyakini akan menghasilkan data pemilih yang benar-benar mencerminkan kondisi riil.

‎Dengan fondasi yang kuat pada tahap awal ini, pelaksanaan pemilu di Kabupaten Morowali diharapkan dapat berlangsung lebih akuntabel, transparan, dan dipercaya publik.

Baca Juga:  
Tingkatkan Kapasitas Panwascam, Bawaslu Sinjai Gelar Rapat Pembinaan Penanganan Pelanggaran Pilkada 2024

Komentar