GOWA, Posliputan.com – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah menerima penghargaan dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji.
Penghargaan tersebut diraih karena dianggap berkomitmen dalam mengimplementasikan program prioritas Quick Wins dari Kementerian Kependudukan dan BKKBN, khususnya dalam upaya percepatan penurunan stunting dan pembangunan keluarga.
Penghargaan ini diterima pada Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke-32 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (27/7).
“Alhamdulillah ini adalah hasil kerja sama dan kolaborasi yang solid antara TP PKK, pemerintah, termasuk para penyuluh dan kader KB yang bekerja keras di lapangan. Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi seluruh kader untuk terus semangat mendukung Program Bangga Kencana,” ungkapmya.
Tak hanya itu, dirinya menyebut para kader PKK dan tenaga penyuluh telah menjalankan program-program secara konsisten hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
Salah satu program unggulan yang disebut turut menyumbang capaian ini adalah GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), yang terbukti berhasil menurunkan angka stunting di Gowa hingga 17 persen yang juga lebih rendah dari capaian provinsi.
“Keberhasilan ini akan terus kami pertahankan agar ke depan program pembangunan keluarga, pengendalian kependudukan, dan keluarga berencana dapat berjalan lebih optimal di Kabupaten Gowa,” tambah istri Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin ini.
Sementara Dalam sambutannya, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Wihaji, menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh kader KB dan penyuluh yang hadir dari berbagai penjuru Sulawesi Selatan.
Wihaji menegaskan bahwa para penyuluh dan kader KB adalah pahlawan keluarga, ujung tombak pelaksanaan program Bangga Kencana di lapangan. Ia juga memberikan keleluasaan bagi kepala daerah untuk mengarahkan para penyuluh demi mendukung program-program strategis di wilayah masing-masing.
“Kini BKKBN menjadi kementerian. Itu artinya, tugas kita semakin strategis dan harus benar-benar menyentuh masyarakat. Tidak lagi hanya seminar dan lokakarya, tapi langsung turun ke lapangan. Tujuannya jelas mengendalikan pertumbuhan penduduk dan mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045,” tegasnya.
Ia juga memberikan ucapan selamat kepada seluruh kepala daerah, wakil kepala daerah, dan tim penggerak PKK yang dinilai berdedikasi tinggi dalam menyukseskan program Bangga Kencana dan pengendalian penduduk secara nasional.
“Selamat kepada seluruh kepala daerah kabupaten/kota semoga capaian ini bisa terus dipertahankan bahkan ditingkatkan demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya
Adapun jumlah penyuluh dan kader KB di Sulsel mencapai angka signifikan, yaitu sekitar 1.600 penyuluh dan 20.000 kader, dimana berkat kerja keras para penyuluh dan kader dalam menyambut HARGANAS 2025, Sulawesi Selatan mencatat capaian tertinggi secara nasional dengan persentase sebesar 271,67 persen.
Komentar