Dikejar Pakai Parang, Seorang Warga di Sinjai Barat Lapor Polisi

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

SINJAI, Pos Liputan – Bahtiar, warga Desa Turungan Baji laporkan seorang warga setempat yang berinisial SM ke Polsek Sinjai Barat. Kamis (16/6/22).

Hal tersebut ia lakukan lantaran tidak terima tanaman di kebunnya yang telah ia rawat selama bertahun-tahun dirusak oleh SM.

Hal tersebut disampaikannya kepada media Pos Liputan yang merasa dirinya diperlakukan tak manusiawi oleh salah seorang warga inisial SM di Dusun Soppeng, Desa Turungan Baji, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.

Baca Juga:  
Keluarga Korban Pembunuhan Asal Kajuara/Bone di Sinjai Kecewa Terhadap Tuntutan Jaksa

“Pada tanggal 14 Maret 2022 pelaku merusaki tanaman Vanili dan tanaman Pala saya yang sudah bertahun-tahun saya rawat” kata Bahtiar.

Dirinya juga membeberkan bahwa kasus tersebut pernah ditangani di desa dengan cara mediasi yang berujung damai.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada media ini, Bahtiar juga bercerita sering mendengar dari warga kalau dirinya mau diganggu oleh SM.

“Kasus ini pernah dimediasi oleh kepala desa dan selesai. Tetapi tiba-tiba kemarin saya lewat ke kebun dan dikejar parang lagi oleh pelaku. Karena itulah saya langsung ke Polsek melapor, karena sudah berkasus ditambah ancaman. Saya sedang terancam ini,” lanjutnya.

Baca Juga:  
Pelaku Pembunuhan Aktivis Perempuan Michael Masuk Sidang ke II di Kejaksaan Negeri Wamena

Kini Bahtiar secara resmi telah melaporkan SM ke Polisi, hal itu dibuktikan atas Laporan Polisi dengan nomor: LP/09/VI/2022/SPKT/Res Sinjai/Sek Barat.

Bahtiar juga berharap agar kasusnya ini dapat diselesaikan dengan perlakuan hukum yang tegas.

“Saya berharap penegak hukum bisa tegas. Agar tidak lagi terjadi hal seperti ini di kampung,” harapnya.

Penulis: AN
Baca berita Pos Liputan di:
|

Komentar