Dispora Kaltim Bangkitkan Peran Karang Taruna untuk Pemberdayaan Pemuda

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

KALTIM, Pos Liputan – Karang Taruna, sebagai organisasi kepemudaan yang berbasis di masyarakat, memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan potensi pemuda, khususnya dalam hal kesejahteraan sosial.

Organisasi ini berfungsi sebagai wadah untuk memberdayakan generasi muda, baik dalam bidang sosial, budaya, maupun ekonomi, yang pada akhirnya akan berkontribusi besar terhadap pembangunan daerah.

Sebagai upaya untuk mengoptimalkan peran Karang Taruna, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menanggapi himbauan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim untuk mengaktifkan kembali organisasi ini pada tahun 2023.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi sosial Karang Taruna di berbagai tingkat, dari kecamatan hingga provinsi. Hasbar menekankan bahwa pengaktifan Karang Taruna juga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Kaltim.

Baca Juga:  
Dispora Kaltim Persiapkan Fasilitas Panjat Tebing Bertaraf Internasional

“Tahun 2023 menjadi momentum penting untuk mengaktifkan kembali Karang Taruna di seluruh tingkatan, agar dapat berkontribusi lebih maksimal dalam masyarakat,” ungkap H. Hasbar Mara, Kepala Seksi Peningkatan Kreativitas Pemuda, Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Hasbar menjelaskan bahwa Karang Taruna berbeda dengan organisasi kemahasiswaan yang lebih fokus pada isu-isu kampus atau pendidikan tinggi. Karang Taruna lebih menitikberatkan pada peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat, tanpa memandang latar belakang sosial atau agama anggotanya.

“Kami ingin Karang Taruna menjadi motor penggerak dalam upaya meningkatkan IPP, dengan cara membangun kesadaran pemuda agar mereka lebih aktif dalam berkontribusi terhadap pembangunan daerah,” jelasnya saat ditemui di Gedung Utama Kadrie Oening Tower.

Baca Juga:  
Dispora Fokus Kembangkan 14 Cabang Olahraga Prioritas demi Peningkatan Prestasi Atlet

Sebagai contoh, Hasbar menuturkan bahwa di beberapa daerah seperti Aceh, organisasi kemahasiswaan memiliki cabang dari tingkat provinsi hingga kecamatan. Namun, di beberapa tempat lain seperti Papua, struktur organisasi ini belum sepenuhnya terorganisir dengan baik.

“Karang Taruna ini organisasi besar, ada di seluruh provinsi. Anggotanya tidak terbatas pada latar belakang tertentu, semua bisa bergabung untuk bersama-sama bekerja demi kesejahteraan sosial,” ujar Hasbar.

Pentingnya peran Karang Taruna ini, menurut Hasbar, sejalan dengan tujuan pemerintah dalam meningkatkan kualitas kehidupan pemuda melalui peningkatan IPP.

“Di Aceh, organisasi kemahasiswaan ada di tingkat provinsi hingga kecamatan, tetapi di Papua, belum tentu sama. Hal ini menunjukkan pentingnya organisasi yang lebih bersifat lokal seperti Karang Taruna,” tambahnya.

Baca Juga:  
Dispora Kaltim Luncurkan Program untuk Tingkatkan Minat Olahraga Masyarakat

Dengan pemuda yang lebih aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat, Hasbar berharap generasi muda Kaltim dapat berkontribusi lebih besar terhadap pembangunan daerah.

“Melalui pengaktifan Karang Taruna ini, kami berharap pemuda Kaltim tidak hanya terlibat dalam program-program formal, tetapi juga memiliki peran lebih dalam kegiatan sosial yang nyata,” tuturnya.

Dispora Kaltim pun berharap bahwa dengan sinergi antara pemerintah dan Karang Taruna, para pemuda di daerah ini dapat mengembangkan potensi diri mereka lebih jauh, sekaligus mendorong terciptanya perubahan positif di tengah masyarakat.

“Semoga melalui program pemberdayaan Karang Taruna ini, kita bisa melihat pemuda yang lebih berdaya, aktif, dan siap untuk memajukan Kalimantan Timur,” tutup Hasbar.

Baca berita Pos Liputan di:
|

Komentar