KALTIM, Pos Liputan – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berinovasi dalam upaya menarik minat pemuda untuk mengembangkan bakat mereka. Menghadapi tantangan besar dalam menjangkau pemuda yang memiliki minat beragam,
Dispora Kaltim mengembangkan berbagai strategi untuk memastikan pemuda tetap terlibat aktif dalam program-program yang mendukung peningkatan keterampilan dan prestasi.
H. Hasbar Mara, Kepala Seksi Peningkatan Kreativitas Pemuda, Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa salah satu langkah utama yang diambil adalah memanfaatkan teknologi digital, terutama media sosial, untuk menyebarkan informasi tentang program-program Dispora.
“Kami pertama bikin planner, lalu kami sebarkan di media sosial. Di situ sudah tertera hadiahnya, dan informasi-informasi terkait lainnya,” ujar Hasbar saat ditemui di Gedung Utama Kadrie Oening Tower.
Meskipun media sosial menjadi alat yang efektif, Hasbar mengakui bahwa tidak semua kalangan pemuda aktif di platform tersebut.
“Cuma memang, tidak semua orang bermain media sosial. Walaupun kami sudah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, tetap saja ada keterbatasan dalam menjangkau semua kalangan,” tambahnya.
Dispora Kaltim juga menyadari bahwa sinergi antara berbagai pihak sangat penting untuk kesuksesan program-program mereka. Kolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata telah membantu meningkatkan jangkauan kegiatan, tetapi tantangan utama tetap pada distribusi informasi yang kurang maksimal.
“Mungkin karena tidak melibatkan Event Organizer yang profesional, informasi yang tersebar tidak terlalu dahsyat,” kata Hasbar.
Upaya Dispora untuk menarik minat pemuda juga mencakup penyelenggaraan berbagai event dengan tujuan memberikan wadah bagi pemuda berbakat.
Namun, meskipun sudah ada beberapa event yang diadakan, Dispora terus mencari cara agar dapat menarik lebih banyak peserta, terutama dari kalangan pemuda yang kurang terpapar informasi tentang kegiatan ini.
Selain memanfaatkan media sosial, Dispora juga berusaha membuat program- program yang lebih inklusif, yang dapat menarik minat pemuda dari berbagai latar belakang.
“Kami harus menyediakan berbagai program yang dapat memenuhi minat beragam pemuda, mulai dari olahraga, seni, hingga teknologi,” ujar Hasbar, menambahkan bahwa keberagaman program akan semakin memperkaya pilihan bagi pemuda untuk mengembangkan bakat mereka.
Dengan berbagai inovasi yang telah dilakukan, Dispora berharap bahwa pemuda Kaltim akan semakin tertarik untuk mengikuti program pengembangan bakat dan meraih prestasi di berbagai bidang.
Dengan dukungan semua pihak terkait, Dispora Kaltim optimis dapat terus memberikan kontribusi positif dalam membentuk pemuda yang berkompeten dan berprestasi.
Komentar