PAPUA, Pos Liputan – Divisi Humas Polri laksanakan pemeriksaan Supervisi kepada Personel Bid Humas Polda Papua yang dipimpin oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal, S.H. bertempat di Media Center Bid Humas Polda Papua.
Turut hadir dalam pemeriksaaan tersebut Ketua Tim Pemeriksaan, Kombes Pol. Ade Yaya Suryana, S.I.K., M.H., tim Supervisi Div Humas Polri serta personel Bid Humas Polda Papua.
Dalam kesempatannya, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal menyampaikan bahwa Humas Polda Papua ini sudah termonitor bahwa anggaran kami terbanyak ke 9 diantara Polda lainnya, namun masih bisa dibilang kurang.
“InsyaAllah kedepannya kami juga bisa mendapatkan subsidi seperti Polda Metro, tetapi hal ini tidak menjadi masalah buat kami untuk tetap menjalankan apa yang menjadi tanggung jawab kita,” ucap Kabid Humas, Selasa (26/7/2022).
Lanjut Kombes Pol Kamal, ia mengatakan bahwa anggota kami disini ada 55 orang, kemudian yang tegabung dalam Satgas ada sekitar 18 orang namun yang berada di Pos Kota Jayapura kita libatkan juga dalam kegiatan sehari-hari dan yang berada di pegunungan kami menfokuskan mereka untuk meliput kegiatan kehumasan.
“Jadi kami mohon kepada Pak Ade dan rekan-rekan Divisi untuk melihat kinerja kami disini, mungkin ada hal-hal yang kurang mohon dikoreksi agar kedepannya lebih baik lagi,” ungkapnya.
Kamal menambahkan, disini hanya ada sekitar 10 Polres yang bisa diunggulkan, Polres yang lainnya belum mendapatkan jaringan yang memadai untuk meningkatkan kinerja kehumasannya. Tetapi hal ini juga tidak memperkecil semangat kita untuk melakukan tugas dengan semaksimal mungkin.
Dikesempatan yang sama Ketua Tim Supervisi Kombes Pol. Ade Yaya Suryana menyampaikan bahwa beberapa bulan lalu dirinya dari Papua Barat, Jambi, dan juga mengaku lebih sering datang ke wilayah-wilayah, menurutnya, dimana kita tau para Kabag di Biro masing-masing sudah cukup sibuk.
“Kami mendapatkan tugas untuk melaksanakan Supervisi yang dimana tujuan utama kami yaitu melihat secara langsung dikewilayahan seperti apa yang telah dilakukan oleh rekan-rekan sekalian sehingga kami di Divisi Humas Polri juga mempunyai pembanding kelebihan dan kekurangan masing-masing Humas Polda,” ujarnya.
Menurut Ade, yang paling penting adalah kita di Humas kewilayahan punya dokumen-dokumen yang sifatnya terarsipkan dengan baik berupa surat, usulan, atau kajian untuk mencapai kekurangan-kekurangan yang dimaksud tadi. Sehingga itu yang akan dijadikan acuan kedepannya menutupi kekurangan yang ada.
“Usulan-usulan yang telah dibuat itu nantinya akan diajukan entah direalisasikan oleh Kapolda atau Divisi Humas Polri. Di Papua ini terkait pemekaran, kemungkinan kekurangan anggaran seperti yang saya bilang tadi dan kami berharap kekurangan itu akan segera direalisasikan atau diusulkan dengan anggaran Polda lainnya,” ungkap Kombes Pol Ade.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan oleh Personel Divisi Humas Polri kepada masing-masing Subbid Humas Polda Papua.
Komentar