Dosen UMSi Ajari Cara Pengemasan Produk Agar Omzet Petani di Sinjai Naik

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

SINJAI, Pos Liputan – Dalam dunia usaha, kemasan atau packaging berperan penting dalam pemasaran produk agar menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen saat membeli sebuah produk yang dipasarkan.

Seperti pemberdayaan masyarakat berbasis kewirausahaan yang dilakukan
Dosen Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi) kepada Kelompok Tani Ikhtiar di Kelurahan Mannanti, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai.

Pada mulanya, kelompok tani Ikhtiar dalam mengelola produksi Madu Trigona yang dibudidayakan masih menggunakan kemasan alakadarnya. Sehingga, daya tarik dan pemasaran produk tersebut tidak terlalu dilirik oleh para konsumen.

Baca Juga:  
Pembunuhan Satu Keluarga di Babulu Laut Penajam Dilakukan Rekonstruksi Ulang

Olehnya itu, melalui inovasi pengemasan yang didanai oleh risetmu majelis diktilitbang pimpinan pusat muhammadiyah tahun pelaksanaan 2024, Petani diajari cara pengemasan untuk peningkatan strategi pemasaran.

Ketua Tim Pelaksana Dr. Mochamat Nurdin mengatakan, pelaksana Program Kemitraan Masyarakat (PKM) merupakan kolaborasi Dosen UMSi dari tiga program Studi diantaranya Peternakan, Agroteknologi dan ilmu pemerintahan.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentunya, pelibatan salah satu Kelompok Tani Sinjai merupakan inovasi untuk memberikan tata cara agar produk yang dibudidayakan dapat dikemas atau packaging semenarik mungkin.

Baca Juga:  
KontraS Kecam Tindakan Brutalitas Aparat Kepolisian dalam Penanganan Konflik Agraria di Jambi

“Hari ini kita mengajarkan cara membuat kemasan yang menarik agar produk Madu Trigona dapat meningkatkan Omzet penjualan kelompok tani,” ujarnya, kepada awak media Sabtu (9/3/2024).

Dengan kegiatan yang dilaksanakan secara berkelanjutan ini katanya, agar kiranya dapat meningkatkan penjualan dengan memperbaiki kemasan madu yang selama ini masih tradisional.

“Dan tentunya memberikan pengetahuan ke masyarakat terkait strategi penjualan baik secara langsung di pasaran, e-commerce dan media sosial,” ungkapnya.

Sekedar diketahui, pada kegiatan tersebut turut hadir Dosen UMSi, Azmi Mangalisu sebagai pemateri serta para Dosen Prodi Peternakan, Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan dan Dosen Prodi Agroteknologi UMSi serta kelompok mitra pengabdian.

Baca Juga:  
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata PPU Usulkan Babulu Laut Jadi Desa Wisata
Penulis: Jumardi
Baca berita Pos Liputan di:
|

Komentar

Lainnnya