MAKASSAR, Pos Liputan – Akhir tahun 2021, puluhan massa yang tergabung di Front Mahasiswa Demografi dan Aliansi Kerakyatan Makassar mendatangi kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta kadis sosial provinsi Sulawesi selatan (Sulsel) untuk dicopot, Kamis (12/01/2023).
Mereka meminta agar mencopot kadis sosial yang terindikasi Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan menindak tegas oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat dalam perjalanan fiktif.
Jenderal lapangan (jendlap), Arunk Capung dalam orasinya menyampaikan tiga poin tuntutannya.
Mereka mendesak Gubernur Sulawesi Selatan untuk menyikapi tindak manipulasi yang terjadi di dinas sosial terkait pertanggungjawaban perjalanan dinas yang dilakukan.
Mereka juga mendesak Gubernur Sulawesi Selatan agar segera mencopot Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan terhadap indikasi manipulasi yang terjadi karena termasuk tindakan KKN.
Terakhir, mereka meminta Gubernur Sulawesi Selatan untuk memberi sanksi kepada ASN yang terlibat dalam permasalahan tersebut.
Bahkan, Arunk Capung mengancam akan kembali melakukan aksi dengan massa yang lebih banyak jika tuntutannya tidak diindahkan, bahkan akan turun ke polda dan kejati sulsel.
Komentar