SINJAI, Pos Liputan – Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) berkolaborasi Perusahaan Umum Bulog Bulukumba dan beberapa pengusaha lokal, kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) atau Pasar Murah, di halaman kantor Disketapang Sinjai, Selasa (11/06/2024).
GPM yang serentak dilaksanakan diseluruh wilayah di Sulawesi Selatan ini telah memasuki hari kedua sejak dimulai Senin kemarin.
Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakhrullah secara virtual melalui zoom hadir menyapa warga diberbagai daerah yang antusias berbelanja murah.
Pemkab Sinjai diketahui rutin menggalakkan GPM, bukan lain untuk menekan inflasi sekaligus membantu memenuhi kebutuhan warga menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah.
Bukan hanya itu, pasar murah ini bahkan menjadi sarana promosi petani lokal Sinjai terhadap hasil pertanian dan hortikulturanya.
Menurut penuturan Pemkab Sinjai yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setdakab Sinjai, Drs. Andi Ilham Abubakar, Inflasi di Kabupaten Sinjai cukup terkendali, karena berada diangka 2,49 persen atau rata-rata di bawah angka inflasi Nasional.
“GPM sebenarnya kita lakukan untuk menekan inflasi meskipun alhamdulillah angkanya cukup terkendali yakni 2,49 Persen dan ini yang coba kita pertahankan,” ungkapnya.
Selain menggelar GPM, Andi Ilham juga memberkan bahwa Pemkab rutin melakukan sidak pasar untuk menyatukan dan mengintervensi harga bahan pangan agar tidak melangit.
Sementara itu, Kepala Disketapang Sinjai Ir. Andi Himawan Saleh menekankan selisih harga bahan pokok di pasar murah ini sekira dua hingga tiga ribu rupiah dan ini dinilai lumayan berbeda jika dibandingkan dengan harga di pasaran.
“Selisihnya lumayan contohnya telur satu rak kita jual 47 ribu rupiah sementara yang kita ketahui dipasaran 50 ribu rupiah per rak jadi ada selisih dua hingga tiga ribu rupiah” ungkap Kepala Disketapang Sinjai.
Sebagai gambaran, Ada beberapa kebutuhan pokok yang dijajakan di Pasar Murah ini diantaranya Beras yang harganya Rp57 Ribu per 5 Kg, Telur Rp47 Ribu Per rak, Minyak goreng Kita Rp14 Ribu per Liter, Bawang Merah Rp35 Ribu per Kg, Tomat Rp15 Ribu per Kg, dan masih banyak lainnya.
Komentar