TANGERANG, Pos Liputan – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tangerang Selatan menggelar acara halal bihalal di Alun-Alun Pamulang, Sabtu (20/04/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh para pesilat dari berbagai perguruan silat di Tangsel, mulai dari usia pra-remaja, remaja, hingga dewasa.
Acara ini bertujuan mempererat silaturahmi antarperguruan serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam melestarikan budaya asli Indonesia, yakni pencak silat.
Ketua IPSI Tangsel dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan dan rasa kekeluargaan antarpesilat di kota ini.
“Pencak silat bukan hanya olahraga, tetapi warisan budaya luhur bangsa. Kita ingin Tangsel menjadi kota yang mencintai dan menjunjung tinggi seni bela diri asli Indonesia,” ujarnya.
Salah satu pendekar dari perguruan Perisai Diri, Ayat Supriyatna, turut memberikan pesan bermakna.
Ia menyampaikan bahwa sehebat apapun teknik yang dikuasai, semuanya akan sia-sia tanpa budi pekerti yang luhur.
“Percuma memiliki banyak jurus jika tidak dibarengi dengan sikap kesatria. Budi pekerti adalah inti dari pencak silat,” tegasnya.
Selain silaturahmi dan demonstrasi seni bela diri dari berbagai perguruan, acara ini juga diramaikan oleh kolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan RS Hermina Ciputat.
Kegiatan sosial berupa donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis turut menyemarakkan suasana.
Menjelang penutupan acara, suasana semakin hangat saat Ibu Delima Bungsuandy menyuarakan slogan penuh semangat: “IPSI Tangsel, Berkembang, Prestasi Juara! KONI Tangsel, Juara Umum!”
Sorak semangat membahana, menandai komitmen IPSI Tangsel dalam membina prestasi dan melestarikan budaya bangsa.
Komentar