KALTIM, Pos Liputan – Mendekati pemilu yang tidak lama lagi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah melakukan perekrutan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
Seperti halnya yang dilakukan oleh Bawaslu Kalimantan Timur (Kaltim), hingga 6 Januari kemarin Bawaslu Kaltim telah membuka pendaftaran PTPS.
Kendati demikian, kebutuhan PTPS di Kaltim masih jauh dari target yang ditetapkan. Yakni baru mencapai 38 persen dari kebutuhan 11.441.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Kaltim Hari Dermanto, mengatakan sampai hari sabtu 6 Januari 2024, tercatat baru 4.354 orang yang mendaftar, terdiri dari 1.929 laki-laki dan 2.425 perempuan, Minggu (7/1/2024).
“Kebutuhan masih cukup jauh dari target. Untuk itu kami akan rapatkan, seperti apa tindak lanjutnya,” ujar Hari.
Saat ini, pendaftar pengawas TPS berdasarkan kabupaten/kota di Kaltim antara lain Samarinda 876 pendaftar dari kebutuhan 2.563 TPS, Kukar 223 pendaftar dari kebutuhan 2.269, dan Balikpapan pendaftar 1.109 dari kebutuhan 2.047.
Selanjutnya, pendaftar pengawas TPS Bontang 168 orang dari kebutuhan 532 titik, pendaftar Kutai Timur 455 orang dari kebutuhan 1.185, pendaftar Berau 500 orang dari kebutuhan 807, dan Paser yang mendaftar 402 dari kebutuhan 846.
Berikutnya, pendaftar pengawas TPS di Penajam Paser Utara sebanyak 235 orang dari kebutuhan 542, Kutai Barat sebanyak 342 orang dari kebutuhan 532, serta Mahakam Ulu sebanyak 44 dari kebutuhan 118.
Hingga kini, pihaknya masih membutuhkan sekitar 7.087 pengawas TPS lagi.
Komentar