Jakarta, Pos Liputan – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) laksanakan penandatanganan nota kesepahaman bersama Badan Pusak Statistik (BPS) Republik Indonesia (RI) di Kantor Kemenko Marves, Jumat (24/6/2022).
Data dan informasi statistik berkualitas mengenai sumber daya dan kondisi maritim indonesia dapat digambarkan melalui Produk Domestik Bruto (PDB) Maritim.
“Tahun ini, BPS berkolaborasi dengan kementerian/lembaga dengan membangun basis data PDB Maritim. Hal ini tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman antara Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan BPS,” kata Luhut Binsar Pandjaitan.
“Saya harap ini (PDB Maritim, red) dapat menjadi sumber data yang terstruktur dan berkelanjutan, sehingga mampu memberikan informasi yang bermanfaat bagi kepentingan perumusan kebijakan di bidang maritim,” tambahnya.
Sementara itu, kepala BPS Margo Yuwono, mengatakan bahwa Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan bentuk penguatan landasan hukum kerja sama yang terjalin antara kedua belah pihak.
Ia juga berharap agar kedua belah pihak berkomintmen serta berkontribusi pada penghitungan PDB Maritim dapat optimal sesuai peran masing-masing.
“Basis data PDB Maritim dan hasil penghitungannya akan diintegrasikan dalam dashboard, wujud satu data kemaritiman,” jelas Margo.(Biro Humas)
Komentar