SINJAI, Posliputan.com – Dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelaku usaha mikro, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sinjai menggelar kegiatan edukasi kepada nasabah mikro mengenai pentingnya perlindungan usaha dan keluarga melalui produk Asuransi Mikro BRINS (ASMIK) dan Asuransi Mikro Kecelakaan, Kesehatan, dan Meninggal Dunia (AMKKM).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada nasabah mengenai manfaat asuransi mikro sebagai jaring pengaman finansial apabila terjadi risiko kecelakaan, sakit, atau musibah meninggal dunia, terutama bagi pelaku usaha mikro yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga.
Pemimpin Cabang BRI Sinjai, H.M. Dandy Wardana, menjelaskan bahwa keberadaan asuransi mikro menjadi bagian dari komitmen BRI untuk menghadirkan solusi finansial yang lengkap bagi seluruh lapisan masyarakat.
Hal ini disampaikan saat menyerahkan klaim asuransi pada korban kebakaran yg menimpa nasabah BRI Unit Mananti beberapa waktu yg lalu.
“BRI terus berkomitmen memberikan perlindungan menyeluruh bagi nasabah mikro, tidak hanya melalui akses pembiayaan, tetapi juga perlindungan risiko melalui produk asuransi mikro yang mudah, terjangkau, dan bermanfaat. Melalui AMKKM dan ASMIK, kami ingin memastikan nasabah memiliki ketenangan dalam menjalankan usahanya,” ujar Dandy, Jumat (7/10/2025).
Produk AMKKM memberikan perlindungan terhadap risiko kecelakaan, rawat inap, dan meninggal dunia dengan premi yang sangat terjangkau mulai dari Rp50.000 per tahun. Sementara itu, Asuransi Mikro BRINS (ASMIK) merupakan produk perlindungan usaha mikro dari risiko kebakaran, bencana alam, dan kerusakan tempat usaha dengan nilai pertanggungan hingga puluhan juta rupiah.
Paling tidak dalam keadaan kita sedang mendapat musibah, ada yg membantu mengurangi kerugian yg kita derita.
Melalui kegiatan edukasi ini, BRI berharap masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro di wilayah Sinjai, semakin memahami pentingnya manajemen risiko serta siap menghadapi ketidakpastian dalam menjalankan usaha.
“Kami ingin para pelaku usaha kecil di Sinjai lebih tangguh dan siap menghadapi risiko. Dengan memiliki perlindungan asuransi, mereka bisa fokus pada pengembangan usaha tanpa khawatir terhadap risiko yang tidak terduga,” tambah Dandy.
Langkah ini sejalan dengan komitmen BRI dalam mendukung program pemerintah meningkatkan literasi keuangan masyarakat serta memperluas akses terhadap produk asuransi mikro di seluruh Indonesia.








Komentar