Oknum Polwan Bersama Ibunya Aniaya Seorang Perempuan di Pekanbaru

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

PEKANBARU, Pos Liputan – Seorang perempuan di Kota Pekanbaru, Riau, menjadi korban penganiayaan oleh seorang oknum Polwan bersama ibunya.

Kejadian itu diketahui setelah Riri Aprilia menceritakan kejadian itu melalui unggahan instragram @ririapriliaaaa, hingga beredar luas di media sosial.

Dalam unggahannya itu, Riri menceritakan telah mengalami penganiayaan oleh seorang oknum polwan berpangkat brigadir sehingga mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya.

“Ini sebagian yg bs aku poto. Jgan sementang polwan seenak jidat dr dl diperlakukan orng biasa kali ini aku ga tinggal diam lg,” tulis Riri di akun Instagramnya sambil memperlihatkan bagian tubuh yang memar.

Baca Juga:  
Tingkatkan Sinergitas, Rutan Sinjai dan Kejaksaan Negeri Sinjai Berikan Pelayanan Kesehatan Kepada Tahanan

Riri mengaku telah dipukul berkali-kali, dijambak bahkan sampai diseret hingga dirinya mengalami trauma mental.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya dijambak, ditampar, diseret, dicubit dan dipukul sejadi-jadinya. Saya dikurung di kamar dan dimatikan lampu,” kata Riri dalam unggahannya.

Tidak hanya itu, oknum polwan itu bahkan memberi ancaman kepada korban dengan pangkat yang dimilikinya.

“Saya ini Polwan, saya ini Brigadir, saya ini polisi jangan sepelekan saya,” sebut Riri dalam unggahanya.

Riri bercerita bahwa peganiayaan tersebut terjadi pada dirinya setelah oknum polwan dan ibunya itu mengetahui bahwa Riri masih mejalin komunikasi dengan adik pelaku walau sebelumnya sudah mendapatkan pelarangan.

Baca Juga:  
Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1444 Hijriah/2023, Warga Binaan Rutan Kelas IIB Memadati Masjid Babuttaubah
Penulis: Andika
Baca berita Pos Liputan di:
|

Komentar