SINJAI, Pos Liputan – Usai menerima laporan terkait dugaan pengrusakan pipa di Desa Saohiring, pihak Kapolsek Sinjai Tengah langsung turun ke lokasi melakukan peninjauan.
Kapolsek Sinjai Tengah, Iptu Yantar yang dikonfirmasi pihak Posliputan mengakui sudah menerima laporan dan menindaklanjuti.
“Saya baru dari TKP untuk kroscek keterangan terlapor, saksi-saksi dan korban, ini hari mau diinterogasi” kata Iptu Yantar.
Dirinya juga menyebut, terduga pelaku sudah diidentifikasi hanya saja belum bisa diekspos.
“Sudah ada dinda hanya belum bisa diekspos” kuncinya, Rabu (5/7/2023).
Diberitakan sebelumnya, anak petani asal Desa Saohiring, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, yang beberapa fasilitas rumahnya diduga dihancurkan dengan parang oleh orang tak dikenal, meminta polisi untuk cepat bertindak, Selasa (4/7/2023).
Adalah Sofyan, anak pertama Muh Sakir bin Lamba (Pelapor), menilai tindakan tersebut murni tindakan pidana dan tidak semestinya terjadi.
“Mengingat Sinjai beberapa tahun terakhir ini rentan terjadi kriminal, pengancaman, intimidasi dan bahkan pembunuhan. Menjadi tanggung jawab besar para penegak hukum. Olehnya itu para penegak hukum harus cekatan, tegas dan adil. Agar tidak ada lagi kejadian serupa” tegasnya.
Komentar