Peristiwa Memilukan di Bulupoddo, HMI Sinjai Minta Kadis Kesehatan Dicopot

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

SINJAI, Pos Liputan – Himpunan mahasiswa islam (HMI) Cabang sangat menyayangkan adanya peristiwa yang terjadi di puskesmas kecamatan Bulupoddo yang mengakibatkan seorang pasien tidak mendapatkan fasilitas ambulance, hingga meregang nyawa. Jumat (30/12) kemarin.

Ketua HMI cabang Sinjai Irfan mengatakan, hal seperti ini seharusnya tidak terjadi karena sudah menyangkut nyawa manusia.

“Insiden meninggalnya salah satu warga di kecamatan Bulupoddo yang disebabkan lambat mendapat rujukan ke RSUD Sinjai dengan alasan tidak adanya BBM ambulance di puskesmas tersebut. Sunggih memilukan,” ucap Irfan. Sabtu (31/12/2022).

Baca Juga:  
Tidak Lama Lagi Kabupaten Sinjai Akan Memiliki Pemimpin Baru

Oleh sebab itu ia meminta Bupati Sinjai untuk mengevaluasi seluruh pihak yang terkait mulai dinas kesehatan sampai kepala puskesmas di seluruh kecamatan jangan sampai hal seperti ini kembali terulang.

“Bupati Sinjai harus mengevaluasi dan mencopot kepala Dinas Kesehatan dan kepala puskesmas Kecamatan Bulupoddo sebagai pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa ini. Karena peristiwa ini udah menyangkut nyawa seorang manusia,” tegasnya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Irfan menganggap peristiwa ini juga sangat jauh dari pada apa yang dicanangkan Bupati Sinjai lewat visi misi yang katanya akan menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai.

Baca Juga:  
Pemotongan Dana Alokasi Umum di Sinjai Capai 36 Persen, Ketua TAPD Bungkam

“Kami mempertanyakan program penyediaan fasilitas kesehatan dari pemerintah kabupaten Sinjai yang selalu dibesar-besarkan di media. Namun pada kenyataannya masih ada peristiwa yang hanya dengan alasan ambulance yang tidak memiliki bahan bakar sehingga nyawa salah seorang pasien tidak mendapat pertolongan,” sambungnya.

Maka dari itu, lanjut Irfan, HMI Cabang Sinjai akan menyampaikan hal ini kepada DPRD Kabupaten Sinjai untuk meminta seluruh pihak terkait agar bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

“Kami akan menyampaikan aspirasi ke DPRD Kabupaten Sinjai mengenai peristiwa ini untuk memanggil semua pihak yang terkait mengenai adanya peristiwa yang tidak harusnya terjadi di Sinjai,” tutup Irfan.

Baca Juga:  
Sekda Sinjai Membantah Adanya Pemotongan Anggaran di Setiap OPD

Diberitakan sebelumnya, ramai beredar di sosial media, foto perempuan dengan busana biru berdiri disertai caption (Innalillahiwainnailahirajiun, telah berpulang kerahmatullah atas Nama, Dahlia Alamat, Depan Polsek Bulupoddo, Dusun Sahoddi, Desa Lamatti Riattang. Meninggal 29 Desember 2022 Diduga Meninggal Karna Puskesmas Bulupoddo Tidak Ada Uang Bensin, untuk jemput Warga yang lagi Kritis di Rumahnya).

Berbagai komentar pun dilontarkan, tak tinggal diam Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia(SEMMI) Sinjai menyayangkan kejadian hal tersebut. Jumat, (31/12).

Komentar