MAKASSAR, Pos Liputan – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Makassar (UIM) mengadakan Rapat Tahunan Komisariat (RTK) ke-XVII di Auditorium KH. Muhyiddin Zain, Kampus UIM.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang musyawarah tahunan, tetapi juga dirangkaikan dengan dialog bertema “Meneguhkan Arah Strategi Kaderisasi di Era Digital.”
Dalam sambutannya, Ketua PMII Komisariat UIM, Nurmaulia Riski, menekankan pentingnya menyesuaikan strategi kaderisasi dengan perkembangan teknologi dan dinamika sosial.
“Kita harus mampu menyesuaikan metode kaderisasi dengan perkembangan teknologi dan dinamika sosial saat ini, tanpa mengesampingkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah yang menjadi landasan kita,” ujarnya, Minggu (2/2/2025).
Wakil Rektor 2 UIM, Badruddin Kaddas, yang turut hadir sebagai pembicara, juga menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi harus menjadi bagian integral dalam organisasi.
“Kader PMII harus mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk membangun organisasi dan menyebarkan nilai-nilai Islam yang benar,” tegasnya.
Acara ini semakin menarik dengan sesi dialog yang menghadirkan alumni PMII dari berbagai bidang.
Mereka berbagi pengalaman serta memberikan masukan terkait strategi kaderisasi yang lebih efektif dan relevan dengan tantangan zaman.
Dengan diadakannya RTK XVII ini, PMII Komisariat UIM berharap dapat merumuskan strategi kaderisasi yang lebih adaptif dan inovatif.
Tujuannya adalah mencetak kader-kader yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral tinggi dalam menghadapi tantangan di era digital.
Komentar