MAKASSAR, Pos Liputan – Pelantikan dan Rapat Kerja PMII Komisariat Universitas Islam Makassar Cabang Metro Makassar, Masa Khidmat 2023-2024, yang diadakan pada Tanggal 21-22 Agustus 2023 sukses digelar.
Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Drs. K.H. Muhyiddin Zain dan Gedung PWNU Sulawesi Selatan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Islam Makassar Al-Ghazali, Prof Dr. H. Muammar Muhamad Bakry, LC., M.Ag. Koordinator Majelis Pembina, Dr. Abdul Rahim Mas P Sanjata, M.Ag, Para Dekan serta Penjabat Struktural Universitas Islam Makassar dan juga pengurus Komisariat dalam lingkup PMII Cabang Metro Makassar serta Lembaga-lembaga internal se-universitas Islam Makassar.
Pelantikan dan Rapat Kerja kali ini mengangkat tema “Aktualisasi Gerakan menuju PMII yang Progresif”.
Pengurus PMII Komisariat UIM Cabang Metro Makassar, dilantik langsung oleh Danil, Ketua Umum PMII Cabang Metro Makassar sekaligus membuka kegiatan secara resmi.
Dalam sambutannya, Ketua umum PMII Komisariat UIM Cabang Metro Makassar, NurmauliaRiski mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dalam melanjutkan mandat organisasi.
“Saya juga berpesan kepada jajaran pengurus yang barusan dilantik bahwasanya kita merupakan orang-orang pilihan yang diberikan amanah ini maka kita wajib mengkhitmah dalam organisasi seperti sumpah yang telah diikrarkan tadi,” ucapnya.
“Kami menyatakan sikap siap menjalin kerjasama dan berkontribusi dengan civitas Universitas Islam Makassar agar kampus ini dapat menjadi setrum ajaran Aswaja An-Nahdliyah,” sambungnya.
Ketua cabang PMII Metro Makassar mengatakan dalam sambutannya bahwa Universitas Islam Makassar merupakan rumah besar Pergerakan.
“Wajah baru UIM dalam era Ayahanda Prof Dr. H. Muammar Bakry. Sudah saatnya seluruh mahasiswa UIM bergabung pada PMII. Pada kegiatan ini mengangkat konsep yang sejalan dengan visi-misi universitas islam makassar yaitu gemilang bintang sembilan, serta saya berharap pengurus dapat mengaktualisasi gerakan-gerakan pada konsep tersebut,” jelasnya.
Koordinator Pembina PMII Komisariat UIM Cabang Metro Makassar, Dr. Abdul Rahim Mas P Sanjata, M.Ag mengatakan bahwa ketika organisasi dapat terus eksis agar kiranya dapat menanamkan 3 hal yang pertama tidak melupakan idealisme dikarenakan ada nilai-nilai berharga didalamnya yang diwariskan oleh pendiri.
Kedua, Realitas disebabkan dinamika organisasi yang dihadapi selalu berbeda seiring perkembangan zaman, Yang ketiga Inovasi agar kiranya dapat berinovasi dalam menghadapi tantangan zaman.
“PMII merupakan organisasi ekstra yang harus mendapatkan dukungan penuh dan pelindungan di Univeritas Islam Makassar yang merupakan Rumah Besar PMII,” tegasnya.
Pada kesempatan itu juga, Rektor universitas Islam Makassar, Prof Dr. H. Muammar Muhamad Bakry, LC., M.Ag. menegaskan Bahwa UIM ialah rumah PMII, yang mendirikan UIM adalah Tokoh PMII. Ruang PMII di UIM terbuka seluas-luasnya.
“Saya pribadi menjadi saksi dalam memperjuangkan statuta kampus agar klosul organisasi kemahasiswaan yang diberi ruang pada lingkup UIM ialah Organisasi yang berhaluan Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah. Yang dimana organisasi yang menuangkan ide itu kedalam ad/art hanyalah PMII. Itu artinya yang sah organisasi ekstra yang dapat hidup dalam lingkup UIM ialah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII,” terangnya.
“Karna itu saya menaruh harapan besar, PMII dapat menjadi wadah Aktualisasi bagi mahasiswa Universitas Islam Makasar dalam mengoptimalisasi kaderisasi di Kampus kita ini,” lanjutnya
Komentar