SINJAI, Pos Liputan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Andi Seto Ghadista Asapa-Andi Kartini Ottong tetap konsisten dalam memprioritaskan kebutuhan dasar masyarakat di Bidang Kesehatan
Hal itu terlihat Kabupaten Sinjai termasuk salah satu dari 334 daerah di Indonesia yang menerima penghargaan yang diserahkan Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin, yang diterima langsung oleh Bupati Sinjai di acara Universal health Coverage (UHC) Award di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa 14 Maret 2023.
Sekretaris Dinas Kesehatan Sinjai, dr Farina Irfani menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada Pemkab Sinjai atas cakupan kepesertaan jaminan kesehatan yang mencapai lebih dari 97 persen.
“Alhamdulillah komitmen Pak Bupati dalam menyajikan program kesehatan gratis sebagai wujud dukungan kepada program jaminan kesehatan nasional diganjar penghargaan,” pungkasnya, Rabu (15/3/2023).
Menurut dr. Arin, dari 97 persen atau 253.002 jumlah penduduk Sinjai terdaftar BPJS Kesehatan, 116.941 merupakan segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan yang iurannya dibayar melalui APBN.
Selain itu, segmen PBI APBD yang iurannya dibayarkan oleh Pemda atau Jamkesda sebanyak 96.499 penduduk. Dimana tiap bulan Pemda harus membayar iuran kepada BPJS Kesehatan agar warganya bisa menikmati layanan kesehatan secara gratis.
Sementara segmen peserta lainnya yakni Pekerja Penerima Upah (PPU) Pegawai Negeri yang terdiri dari ASN, TNI Polri berjumlah 23.791 orang, PPU Pegawai Swasta 1.326 orang. Lalu segmen pekerja mandiri sebanyak 11.471 orang dan segmen pensiunan sebanyak 2.974 orang.
“Khusus PBI APBD, Pak Bupati setiap tahunnya mendorong kami untuk terus menganggarkan pembayaran iuran warga Sinjai yang ditanggung di kelas III sebesar Rp53 Miliar,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto menyampaikan rasa syukurnya sebab upaya pemenuhan kebutuhan dasar warganya dapat dilakukan melalui program unggulan JAMKESDA PLUS.
Program ini merupakan salah satu bentuk upaya agar setiap warganya dapat mengakses dan merasakan kemudahan pelayanan kesehatan di semua fasilitas kesehatan yang ada.
Olehnya itu, ia berharap sinergitas dan koordinasi dengan BPJS Kesehatan agar bisa bersama-sama meningkatkan mutu layanan kesehatan.
“Ini penting untuk kita perhatikan bersama-sama sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat jaminan kesehatan secara optimal, dan dapat lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan tanpa diskriminasi,” jelasnya.
Selain itu, Andi seto juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat sinjai yang telah memberikan dukungan sehingga pemerintah daerah mendapat penghargaan dari pemerintah pusat.
Penyerahan penghargaan UHC Award tersebut turut dihadiri dan disaksikan Menko PMK, Muhadjir Effendy, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti dan jajarannya.
Komentar