WAJO, Pos Liputan – Hujan yang menerjang Sulawesi Selatan beberapa hari terakhir ini mengakibatkan sejumlah wilayah mengalami banjir.
Kabupaten Wajo merupakan salah satu wilayah di Sulawesi Selatan yang dilanda banjir sejak Jumat (3/5/2024) pukul 03.03 Wita.
Akibatnya, tiga kecamatan yang terdampak antara lain Kecamatan Keera, Kecamatan Pitumpanua, dan Kecamatan Tempe.
Ketinggian air berkisar antara 30 sentimeter sampai dengan 3 meter.
Bahkan, sejumlah rumah warga terendam, tidak terkecuali fasilitas umum, seperti rumah sakit yang juga ikut terendam banjir.
Atas peristiwa tersebut, Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si menerjunkan Tim SAR ke lokasi banjir.
“Tim SAR Batalyon C Pelopor ke lokasi banjir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan,” kata Danyon Ichsan, Sabtu (4 Mei 2024).
Hadirnya Tim SAR Batalyon C Pelopor ini, kata Danyon bergelar Magister Sains adalah sebagai Bhakti Brimob kepada masyarakat.
“Pagi tadi tim SAR melaksanakan pencarian terhadap Ambo Ala (60) yang diduga hilang akibat banjir dan evakuasi terhadap masyarakat di Kelurahan Benteng Kecamatan Pitumpanua menuju posko terpadu bencana serta pembersihan RSUD Siwa yang terendam lumpur akbat banjir,” imbuhnya.
Sementara itu, Ipda Junaede, Komandan Tim SAR Batalyon C Pelopor mengungkapkan, Rumah Sakit Umum Daerah Siwa, dalam kondisi hampir lumpuh total.
“Untuk sekarang kami sedang melaksanakan pembersihan, pasien rawat inap diungsikan ke lantai dua gedung, untuk saat ini pembersihan dilakukan di IGD, kamar operasi dan kamar perawatan,” beber Junaede.
Adapun personel gabungan yang terlibat diantaranya Brimob Batalyon C Pelopor, BPBD, Damkar Kabupaten Wajo, Polsek dan Koramil Pitumpanua.
Komentar