MAKASSAR Pos Liputan – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Fikri Makassar hadirkan tokoh literasi dan perbukuan, Bachtiar Adnan Kusuma di bulan bahasa dan sastra yang diperingati setiap bulan Oktober.
Bachtiar Adnan Kusuma memberi memotivasi dan mendorong 134 murid SDIT Nurul Fikri langsung praktik menulis dua halaman setiap siswa, Senin (31/10/2022).
Menurut tokoh penerima penghargaan tertinggi Nugra Jasa Dharma Pustaloka Perpustakaan Nasional untuk mendorong dan menjadikan membaca dan menulis haruslah dibangun menjadi kebiasaan sejak dini.
Kuncinya, lanjut mentor nasional penulisan buku ini, sebab tumbuhnya budaya baca dan menulis haruslah dimulai sejak SD karena itu dia memberi apresiasi tinggi kepada yayasan, kepala sekolah dan guru guru yang telah serius menjadikan Nurul Fikri sekolah berbasis literasi di Sulsel.
“Saya bersyukur karena kegiatan literasi di Nurul Fikri sangat aktif dan terukur dengan berbagai karya literasi yang monumental,” katanya.
Sekali lagi, tegas Bachtiar, Nurul Fikri telah berperan aktif menjadi sekolah berbasis literasi di Indonesia Timur.
“Selamat dan teruslah berkarya literasi,” pinta penggerak Akademi Literasi Nasional Ika BKPRMI dan Perpustakaan Nasional ini.
Komentar