KUDUS, Pos Liputan – Literasi Jalanan Kudus (LJK) kembali membuat kegiatan setelah absen beberapa bulan kebelakang dengan acara “Njagong Santai” dengan tema “Peran Pemuda Dalam Menyongsong Pemilu Serentak 2024”.
Acara tersebut menghadirkan dua pembicaraan utama, Muhammad Fachrul Hudallah (Founder LJK) dan Arif Lukman Hakim (Aktivis) serta dipandu oleh Angga selaku koordinator LJK.
Diskusi tersebut dilaksanakan di Warung Kopi Baca (Warkoba) yang beralamat di Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Warkoba saat ini juga berkomitmen menghadirkan program kopi gratis setiap hari jumat yang sudah dimulai beberapa waktu lalu. Dengan program itu, LJK mengajak kerjasama untuk mengadakan kegiatan yang bermanfaat.
“Program kopi gratis sudah berjalan beberapa waktu lalu, setiap hari jum’at pasca jumatan,” ucap Muna, co-owner Warkoba.
Acara yang diadakan pada tanggal 8 Desember 2023 ini dihadiri oleh 10 orang yang tergabung dari beberapa elemen, diantaranya adalah LJK (Literasi Jalanan Kudus), IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah), HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), dan mahasiswa yang berasal dari IAIN. Menariknya, terdapat satu mahasiswa dari Thailand yang hadir di agenda tersebut.
Kegiatan ini diawali oleh materi dari Lukman yang mengatakan bahwa mayoritas pemilu 2024 adalah kalangan pemuda yang harus peka terhadap keutamaan peran legislatif dan eksekutif.
“Meskipun banyak gimmick yang muncul di publik, jangan sampai para pemuda tergiring atau terbuai opini mayoritas yang berlalu lalang di sosial media,” ucap Lukman menambahi.
Komentar