SINJAI, Pos Liputan – Sekolah harusnya menjadi tempat paling aman dan nyaman bagi setiap anak untuk menuntut ilmu. Namun, lain halnya yang terjadi di Kabupaten Sinjai.
Sejumlah orang tua merasa takut menitipkan anaknya di sekolah lantaran ramai diperbincangkan adanya kasus-kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum guru.
Dugaan pelecehan anak di bawah umur kembali terjadi di Sinjai. Kali ini, seorang siswi diduga dilecehkan oleh gurunya sendiri. Orang yang seharusnya mendidik di bangku sekolah.
Diketahui, korban merupakan seorang anak perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) 162 Dumme, Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Peristiwa pelecehan seksual itu diduga dilakukan saat pelajaran olahraga berlangsung.
Orang tua korban, Habibah mengatakan bahwa anaknya diduga diraba bagian sensitif yang menyebabkan anak tersebut merasa ketakutan untuk kembali di sekolah.
“Malam rabu itu nabilang anakku sama saya bilang itu pak FR (inisial pelaku) seringka napegang-pegang tetek ku,” ucapnya.
Atas peristiwa tersebut, orang tua korban telah melaporkan oknum guru tersebut ke pihak kepolisian dengan No: TBL/250/X/2023/RES SINJAI/POLDA SULSEL tertanggal 27 Oktober 2023.
Komentar