Sekda Sinjai Ingatkan Pentingnya Kerja Kolaboratif Untuk Menangani Stunting

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

SINJAI, Pos Liputan – Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemerintah Kabupaten Sinjai menggelar rapat koordinasi percepatan penurunan stunting yang dirangkaikan dengan pertemuan penguatan konsolidasi penurunan tingkat stunting Kabupaten Sinjai tahun 2024 senin (10/06/2024).

Rakor percepatan penurunan stunting yang dibuka Sekretaris Daerah Sinjai Andi Jefrianto Asapa ini, berlangsung di Aula Wisma Sanjaya Kecamatan Sinjai Utara.

Rakor ini dilaksanakan untuk memastikan intervensi stunting serentak di bulan Juni ini berjalan baik di Kabupaten Sinjai.

Baca Juga:  
HJS Ke-459, HIPPMAS Harap Pemda Sinjai Berdayakan Pemuda

Dalam menekan prevalensi stunting, Pemkab Sinjai secara konsisten mendukung setiap upaya penanggulangan yang dilakukan, menyelaraskan program prioritas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan .

Upaya tersebut dilakukan melalui dua intervensi holistik yakni intervensi spesifik dan sensitif.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Intervensi khusus ditujukan kepada anak dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (Hpk) dan kepada Ibu sebelum dan di masa kehamilan, yang umumnya dilakukan disektor kesehatan.

Sementara intervensi sensitif dilakukan
melalui berbagai kegiatan pembangunan di luar sektor kesehatan dan merupakan kerja sama lintas sektor.

Baca Juga:  
Sayang Anak Itu Bukan Bangga Bocah Bisa Nyetir dan Ngebut di Jalan, Warga Sinjai Stop Izinkan Anak Bawa Kendaraan

Dalam Berbagai Pj Bupati Sinjai yang dibacakan Sekda Andi Jefri menyampaikan bahwa dalam mencegah stunting perlu kerja kolaboratif di seluruh tingkatan Pemerintahan, termasuk Pemerintah Kecamatan, Desa dan Kelurahan.

“Penting untuk mengawal konvergensi program/kegiatan dalam upaya mencapai target penurunan stunting. Karena yang terpenting adalah bagaimana agar semua lapisan masyarakat terjangkau, terlayani dan ada peningkatan kapasitas dalam penanggulangan stunting” Ujar Andi Jefri dalam Berbagainya.

Pemkab berharap intervensi stunting menjadi tupoksi bersama dan bukan hanya menjadi tugas bidang kesehatan saja, hal itu demi Mewujudkan generasi penerus yang sehat dan cerdas.

Baca Juga:  
Menurunkan Persentase Anak Tidak Sekolah, Ini Trobosan Pemkab Sinjai

“Pemerintah Kabupaten berharap dukungan masyarakat agar Saling bahu-membahu dan membantu demi percepatan penurunan stunting dan masa depan bangsa yang lebih baik” ungkapnya.

Komentar