Tahun 2023, Pemda Sinjai Siapkan Anggaran Rp82,4 M Untuk Pembangunan Infrastruktur dan Pemeliharaan Jalan

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

SINJAI, Pos Liputan – Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa-Andi Kartini Ottong, memasuki tahun ke lima, program pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Sinjai terus berlanjut dibtahun 2023 ini, Senin (13/3/2023).

Diketahui, di tahun 2022 tercatat 276 Kilometer (Km) jalan telah dituntaskan pemerintah daerah. Baik membuka wilayah terisolir hingga mempermudah akses jalan ke destinasi wisata.

Salah satu jalan yang kini telah dirasakan atau dinikmati masyarakat adalah ruas Waepelllae – Bongki Lengkese. Akses jalan mulus yang terletak di Dusun Pao, Desa Kampala, Kecamatan Sinjai Timur, ini ternyata telah dinanti warga setempat kurang lebih 30 tahun.

Baca Juga:  
Bupati Sinjai Buka Bimtek Manajerial Risiko di Aula Pertemuan Kantor BPKP Perwakilan Sulsel

Ilham salah seorang warga setempat mengaku bersyukur di masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, pasalanya, jalan yang sejak puluhan tahun ditunggu pembangunannya baru saat ini di kerja, yaitu jalan menghubungkan obyek wisata Waepelllae di Desa Kampala dan Desa Bongki Lengkese telah bisa dinikmati masyarakat.

“Sejak kecil sampai sekarang, baru tahun lalu dikerja ini jalan, setelah diterjang banjir bandang jalan di sini semakin rusak, dan alhamdulillan akhirnya jalan ini telah rampung dibangun tahun lalu,” beber Ilham.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, jalan mulus ini memberi makna yang cukup besar bagi warga setempat. Pasalnya, akses mulai lancar, mobilitas petani untuk mengangkut benih hingga gabah dan hasil pertanian mereka kini semakin mudah.

Baca Juga:  
Mencegah Terjadinya Penyalahgunaan Dana Desa, Ini yang Akan Dilakukan Kejari Sinjai Terhadap Desa

“Dulu saya setengah mati pikul gabah atau benih karena mobil tidak bisa sampai di sini. Sekarang anak muda juga nongkrong setiap sore, sudah ramai,” sambungnya.

Selain memudahkan akses ke lokasi wisata Waepellae, jalan ini menjadi jalur utama warga Kampala dan Sinjai Tengah menuju Kota Sinjai. Terutama para pegawai dan pekerja yang aktivitasnya di kota. Sebab, jaraknya lebih dekat dibandingkan memutar ke jalan poros provinsi (Tondong).

“Kalau lewat poros biasa dapat sweeping di pertigaan kampala, lewat sini bebas tilang, jalan juga mulus,” ketus Ilham disertai sembari tertawa.

Baca Juga:  
Baru Dilantik, Camat Pulau 9 Langsung Turun Bantu Masyarakat

Oleh karena itu, dia mengucapkan terima kasih atas perhatian Bupati Sinjai terhadap desanya. “Kami sangat bersyukur. Terima kasih pak Bupati programnya sudah kami rasakan, ini sangat bermanfaat bagi kami,” jelasnya.

Diketahui peningkatan infrastruktur jalan pemerintah daerah di tahun 2022 menyentuh 17 ruas jalan. Total anggaran yang digelontorkan untuk sektor ini sebesar Rp68,9 miliar lebih yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID), dan Dana Hibah Pemprov Sulsel.

Sementara tahun ini, Pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp82,4 miliar lebih hanya untuk pembangunan infrastruktur jalan dan pemeliharaan jalan “di Bumi Panrita Kitta”.

Komentar