Tak Puas Penjelasan Dirut PDAM Sinjai, Pengurus DPP HIPPMAS Angkat Bicara

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

MAKASSAR, Pos Liputan – Polemik pengelolaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bersatu Kabupaten Sinjai mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan.

Hal ini tak lepas dari banyaknya aduan dan keluhan warga di Kabupaten Sinjai. Terutama di sosial media beberapa cuitan yang menyinggung kinerja PDAM Sinjai.

Sebagian besar netizen mengeluhkan buruknya layanan PDAM terkait tersendaknya aliran air yang sudah beberapa minggu belum ada tanda-tanda membaik hingga mengalir pun kualitas air yang keruh.

Walau Direktur PDAM Sinjai Nasrullah Mustamin sudah mengakui bahwa selama beberapa hari pelanggan air PDAM di Sinjai resah karena tidak mengalirnya air bersih.

Baca Juga:  
Oknum Polwan Bersama Ibunya Aniaya Seorang Perempuan di Pekanbaru

“Memang selama beberapa hari ini air PDAM tidak mengalir yang bersumber dari Sungai Balantieng karena disebabkan ada lagi kerusakan pipa, tapi Alhamdulillah kerusakan pipa itu sudah diperbaiki, sebenarnya hari ini sudah bisa mengalir tapi ada kendala lagi karena Sungai Balantieng lagi banjir besar sehingga rekanan kami takut turun ke sungai buka keran pipa, tapi insyaallah semoga sebentar bisa bisa mengalir karena rekanan kami stanbay di atas menunggu surutnya air Sungai,” jelasnya. Rabu (4/1).

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun sepertinya hal tersebut tak membuat masyarakat puas, sebagaimana diungkapkan salah satu pemuda yang mengaku sebagai pengurus Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sinjai (DPP HIPPMAS) saat ditemui.

Baca Juga:  
Ketua DPD PPNI Sinjai Minta Perawat Diwajibkan Terus Mengembangkan Kompentensi Melalui PKB

Asrul sapaannya mengatakan, pelayanan PDAM Sinjai menurutnya kurang tanggap merespon aduan masyarakat hingga sampai para netizen membully kinerja PDAM Sinjai.

“Saya pribadi merasakan apa yang menjadi sorotan masyarakat, beberapa minggu lalu sewaktu balik kampung di Sinjai, saya tidak pernah menggunakan air PDAM hingga saat itu saya harus bolak-balik membeli air galon” katanya kepada awak media, Rabu (04/01/2023) malam.

Pelayanan PDAM menurut hasil observasi, lanjut Asrul, sudah mengalami kerusakan dari beberapa bulan yang lalu, yang kemudian belum nampak perkembangan baiknya hingga sekarang.

Baca Juga:  
Rutan Sinjai Terima Kunjungan Tim Monev dari Balai Pemasyarakatan Kelas II Watampone

“Direktur PDAM mengakui ada masalah terkait tidak mengalirnya air dikarenakan kondisi ini disebabkan masalah alam. Sumber air yang sangat keruh sehingga volume air dikurangi pangkasnya dikutip dari salah satu media online. Kami berpikir, seharusnya segala unsur Pemda memikirkan hal ini jangan hanya sekedar koordinasi dan konsultasi ke balai pompengan tapi lobikanlah untuk masyarakat Sinjai. Kalau memang tidak mampu menjalankan tugas fungsinya untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat pelanggan, ya dia harus mengundurkan diri. Kalau tidak mampu ya bagaimana?,” tutupnya seraya bertanya.

Penulis: BurhanEditor: Jumardi
Baca berita Pos Liputan di:
|

Komentar