Tantangan Dispora Kaltim: Menumbuhkan Keberanian dan Kemandirian Wirausaha Pemuda

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

KALTIM, Pos Liputan – Pelatihan kewirausahaan telah menjadi salah satu program unggulan yang digalakkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) untuk memberdayakan pemuda di wilayah tersebut.

Program ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan, bakat, serta memberikan pengetahuan yang mendalam mengenai dunia kewirausahaan. Namun, meskipun pelatihan telah berjalan, Dispora Kaltim menyadari bahwa membentuk mental kewirausahaan yang mandiri dan berani bukanlah hal yang mudah.

H. Hasbar Mara, Kepala Seksi Peningkatan Kreativitas Pemuda, Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa meski sudah banyak pemuda yang mengikuti pelatihan kewirausahaan, tidak mudah untuk membangkitkan kesadaran mereka untuk dapat mandiri dalam mengelola usaha.

Baca Juga:  
Program Strategis Kaltim Tingkatkan Prestasi Olahraga

“Tidak mudah memang untuk memberikan penyadaran terhadap pemuda yang telah kita latih untuk mandiri,” ungkap Hasbar saat ditemui awak media beberapa waktu lalu di Gedung Utama Kandrie Oening Tower.

Menurut Hasbar, tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana agar pemuda memiliki keberanian untuk mengambil langkah pertama dalam memulai usaha mereka.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberanian untuk memulai dan menghadapi risiko merupakan kunci untuk mengembangkan bisnis secara berkelanjutan. Namun, ia mengakui bahwa tidak semua pemuda dapat langsung mempraktikkan apa yang mereka pelajari.

“Kadang keberanian itu tidak banyak yang bisa mengawali. Sebagai contoh, kita latih 200 orang, dan paling tidak ada 1-2 orang yang bisa mengembangkan usaha,” tambahnya.

Baca Juga:  
Dispora Kaltim Siapkan Program Pembinaan untuk Pengusaha Muda di 2024

Meskipun demikian, Dispora terus berupaya memberikan bekal pengetahuan yang cukup kepada pemuda. Selain itu, mereka juga berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung agar pemuda memiliki keberanian untuk memulai usaha.

Program pelatihan yang diberikan meliputi pengelolaan usaha, strategi pemasaran, hingga pengelolaan keuangan yang diharapkan dapat membantu mereka dalam membangun usaha yang berkelanjutan.

Salah satu aspek yang juga menjadi perhatian Dispora adalah pentingnya pemuda untuk memiliki daya juang yang tinggi dan kemampuan untuk bertahan di tengah tantangan yang ada.

“Kewirausahaan itu tidak hanya soal teori, tetapi lebih kepada bagaimana pemuda dapat mengatasi kesulitan dan terus maju meski menghadapi kegagalan di awal,” ujarnya.

Dispora berharap, meskipun proses untuk membentuk mental wirausaha yang mandiri ini memerlukan waktu, tetapi dengan berbagai pelatihan dan pendampingan yang terus diberikan, para pemuda di Kaltim akan semakin siap untuk menjalankan usaha mereka sendiri.

Baca Juga:  
Dispora Kaltim Siapkan Strategi Terpadu demi Tingkatan Prestasi Atlet

“Kami ingin agar para pemuda yang telah mendapatkan pelatihan dapat benar-benar memanfaatkannya dan berani melangkah maju untuk kemajuan diri mereka sendiri, serta daerahnya,” tambah Hasbar.

Dengan adanya pelatihan dan pemberdayaan yang berkelanjutan, Dispora Kaltim optimis bahwa pemuda di wilayah ini akan mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan mereka dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Semoga ke depannya, semakin banyak wirausahawan muda Kaltim yang sukses dan dapat memberikan kontribusi besar untuk pembangunan ekonomi lokal.

Baca berita Pos Liputan di:
|

Komentar