SINJAI, Pos Liputan – Tim penilai Lomba Desa Tingkat Regional utusan dari Kemendagri tiba di Desa Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur. Mereka disambut oleh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, Sabtu (24/08/2024).
Para penilai yang terdiri dari 3 orang itu melakukan klarifikasi lapangan setelah Desa Panaikang sebagai perwakilan dari Provinsi Sulawesi Selatan berhasil lolos di tahap verifikasi dokumen pada ajang lomba desa tingkat regional III yang meliputi wilayah Sulawesi-Kalimantan.
Setelah mendengarkan pemaparan dari Kepala Desa Panaikang, Bahtiar, Ketua Tim Penilai, Dr. Malikus Sumadyo mengungkapkan rasa kekagumannya terhadap Desa Panaikang.
Ia melihat potensi Desa Panaikang sangat besar dan didukung dengan inovasi dari pemerintah desa.
“Potensinya sangat besar. Dilihat dari inovasi yang sudah dicanangkan ada 6 inovasi. Sangat menghargai bahasa-bahasa lokal yang itu justru akan memberikan penampakan jati dirinya. Menampakkan jati diri itu sebenarnya bisa memberikan semangat tersendiri bagi daerah untuk bisa terus berkembang,” ucapnya.
Malikus juga mengapresiasi visi Pemerintah Desa Panaikang yang mencakup bidang kesehatan, pendidikan, religius, kesejahteraan, dan pembangunan infrastruktur.
“Dari visi ini kita akan cek lagi apakah visi itu sudah terimplementasikan dengan baik atau tidak. Ini fungsinya klarifikasi kita. Dari beberapa indikator yang kami susun akan kelihatan sejauh mana indikator itu tercapai dan ini akan kita bandingkan dengan pesaingnya dari provinsi lain,” tambahnya.
Tidak hanya itu, dirinya memuji kekompakan dan sinergitas dari seluruh komponen, mulai dari pemerintah daerah, instansi vertikal, hingga dukungan masyarakat yang saling bersinergi.
“Dukungan masyarakat cukup bagus. Kami juga melihat Forkopimda mendukung semuanya, kebersamaan dan sinergitas masing-masing bidang sangat bagus,” pungkas Malikus.
Pada penilaian lomba desa tingkat regional tahun 2024, Desa Panaikang merupakan satu dari 5 desa dari wilayah regional III Sulawesi-Kalimantan yang menjalani penilaian klarifikasi lapangan dari Kemendagri.
Komentar