MAKASSAR, Posliputan.com – Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah 1 orang Anak Buah Kapal (ABK) Pinang Mas yang terjatuh pada saat buang jangkar di sekitar perairan pandang pandang Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi selatan.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar Andi Sultan, S.E., Minggu (16/11) mengatakan korban bernama Rahmat Hidayat (30), warga Kampung Kaili Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng ditemukan meninggal dunia setelah dilakukan pencarian sejak sabtu (15/11).
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada minggu siang tadi (16/11) sekitar pukul 11.10 Wita”. Sebelumnya, korban dilaporkan terjatuh dari kapalnya pada saat sedang buang jangkar, lanjutnya
Andi Sultan menyebutkan lokasi penemuan jenazah sekitar 100 meter dari titik terakhir kapal lego jangkar. Lokasinya di sekitar perairan Pandang pandang Kabupaten Jeneponto.
“Jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Lanto dg. Pasewang Jeneponto. Selanjutnya, korban diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Andi Sultan.
Sebelumnya, dilaporkan korban merupakan Anak Buah Kapal PINANG MAS yang disebut sebagai kapal “Kampas” yaitu kapal yang berfungsi mengangkut ikan dari kapal besar pencari ikan menuju ke dermaga.
Ditengah perjalanan pada jumat malam sekitar pukul 23.00 Wita (14/11), cuaca tiba tiba hujan dan badai sehingga kapal diharuskan untuk berteduh dan membuang jangkar. Akan tetapi setelah buang jangkar, korban sudah tidak terlihat dan dicurigai terjatuh ke laut.
Setelah dilakukan pencarian oleh Kapten dan ABK lainnya di sekitar lokasi, korban tidak juga ditemukan.
Selanjutnya Kapten kapal melaporkan kejadian ini ke Pos Sar Bantaeng untuk dilakukan pertolongan lebih lanjut pada sabtu pagi (15/11).












Komentar