Lampung, Pos Liputan – Ketua Tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto membuka dan memberikan sosialisasi Pembinaan Administrasi TP PKK Kabupaten kepada TP PKK Kecamatan dan Desa se-Kecamatan Natar, Rabu (22/6/2022).
Pembinaan tersebut berlokasi di Desa Rulung Sari Kecamatan Natar diikuti TP PKK Desa dan dilaksanakan juga secara virtual melalui Zoom Metting.
Turut hadir pada pembinaan tersebut, Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD) Lampung Selatan Erdiansyah, Camat bersama Forkopimcam Kecamatan Natar, Kepala Desa se Kecamatan Natar.
Dalam sambutannya, Camat Natar Rendy Eko Supriyanto menyampaikan bahwa rasa terimakasih kepada Ketua TP PKK Kabupaten yang bisa hadir secara langsung untuk memberikan arahan kepada TP PKK Desa.
“Pelaksanaan Pembinaan akan dilaksanakan 2 termin mengingat terdapat 26 Desa di Kecamatan Natar dan untuk hari ini diikuti sebanyak 13 Desa,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan, Winarni menghimbau kepada masyarakat untuk tetap melakukan Protokol Kesehatan walaupun Lampung Selatan PPKM Level 1.
Selain itu, Winarni menghimbau kepada TP PKK Desa untuk menyusun program agar bisa diajukan ke pemerintah desa untuk masuk dalam anggaran dana desa.
“Susunlah programnya agar bisa diajukan ke Pemdes untuk dianggarkan dan tetap semangat bergerak lebih cepat untuk membantu Pemerintahan Desa dalam meningkatkan pemberdayaan keluarga,” kata Winarni.
Ia juga mengatakan pembinaan ini dilakukan sesuai dengan Tema Rakernas PKK ke-9 yaitu kemitraan dan sinergitas menjadi kunci dalam mewujudkan keluarga berdaya dan sejahtera.
“Sesuai dengan Tema Rakernas ke 9 tahun 2021 yaitu Kemitraan dan Sinergitas menjadi kunci dalam mewujudkan keluarga berdaya dan sejahtera,” lanjut Winarni.
Winarni menambahkan, Kepada semua Pemerintah Desa agar segera menjalankan program di Desa masing-masing sambil melibatkan para remaja agar ide dan kreatifitas mereka bisa berkembang.
“Libatkan Remaja ya pak kades dalam menjalankan program-program Desa, karakter pemuda ini harus kita ciptakan dan gali biar mereka paham program pemerintah sejak muda,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, di zaman era digital ini Sekertariat PKK Desa dan kadernya harus paham IT agar bisa cepat dalam menerima informasi.
Komentar