SINJAI, Posliputan.com – Pasca viralnya video ketuk pintuh tengah malam yang buat resah warga Desa Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, bebrapa waktu lalu dinyatakan tidak benar atau hoaks oleh pihak Kepolisian.
Hal itu terungkap saat Ps Kanit Reskrim Polsek Sinjai Timur, Bripka Istighfar memeriksa beberapa orang atau akun sosial media yang memposting video viral itu, sehinga ditemukanlah salah seorang pria berinisial H (23) yang mengaku bahwa dia yang megedit video tersebut.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Kapolsek Sinjai Timur Iptu Muksin Sirajuddin, langsung memanggil pemerintah setempat seperti Kepala Desa, Dusun hingga Tokoh masyarakat agar dapat menyaksikan bahwa memang benar video tersebut adalah hoaks.
Kapolsek Sinjai Timur Iptu Muksin Sirajuddin menghimbau kepada masyarakat Kecamatan Sinjai Timur, setelah kasus ini pihaknya meminta agar tidak lagi terulang.
“Saya meminta kepada warga masyarakat Kecamatan Sinjai Timur agar tidak lagi menshare atau memposting video viral tersebut. Kami juga menghimbau jika ada hal-hal yang mencurigakan di sekitar wilayah kita agar melaporkan secepatnya ke pihak Kepolisian setempat, jangan langsung di viralkan,” Imbaunya.
Ia juga mengajak kepada para pemuda yang ada di wilayahnya agar membuat konten yang berkualitas, bukan konten yang meresahkan masyarakat.
“Buat adik-adik saya yang ada di Kecamatan Sinjai Timur agar bijak bermedia sosial dan buatlah konten-konten yang berkualitas, bukan konten yang meresahkan warga apalagi kontennya adalah tidak benar atau hoaks,” Ungkapnya.
Terpisah, Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar, S.H., S.I.K.,M.H juga menghimbau kepada warga khususnya di wilayah Kabupaten Sinjai untuk menghentikan / menyetop menyebarkan video viral tersebut yang cukup meresahkan masyarakat.
“kepada masyarakat dan pengguna media sosial, kami menghimbau agar stop menyebar video terkait yang ketuk pintu, sangat meresahkan masyarakat, demi terciptanya wilayah kita tentu kami melibatkan seluruh masyarakat agar kamtibmas di wilayah kita aman, nyaman dan tidak termakan hoaks,” Tutup Kapolres Sinjai.
Komentar