MAKASSAR, Pos Liputan – Viral di media sosial seorang pengendara menerobos rombongan kendaraan Presiden Republik Indonesia (RI) saat berada di Kota Makassar.
Akibat insiden tersebut pihak keamanan pun bergegas mengamankan pelaku, di Jalan Batua Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Kamis (30/2/2023).
Adapun indentitas pelaku adalah, Pria Inisial DL (18) alamat Jalan Sungai Celendu, Pria Inisial HL (25) alamat Jalan Baronang No.12, Pria Inisial FA (23) alamat Jalan Baronang.
Sementara, barang bukti yang berhasil diamankan 1 unit Sepeda Motor merk Mio sporty warna hitam racing.
Dilansir dari berbagai sumber, kronologis kejadian berawal pada saat pelaku DL meminjam motor racing temannya untuk pergi balap liar, setelah tiba di SPBU bawakaraeng, pelaku langsung memotong jalur Rombongan Presiden RI dan melawan arus lalu lintas di Jalan Gunung Bawakaraeng.
Berdasarkan Kejadian tersebut, atas Perintah Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP R.J.M. Hutagaol, S.IK., S.H. Melalui Kanit V Jatanras Iptu Fahrul SH. MH, bergegas melakukan penyelidikan.
Anggota Jatanras yang dipimpin langsung oleh Kasubnit 2 Jatanras Ipda Nasrullah Amd, Kep, SE.MH, melakukan penyelidikan, dari hasil penyelidikan bahwa terduga pelaku sedang berada di Jalan Barawaja, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
Kemudian, anggota Jatanras Polrestabes Makassar, anggota Resmob Polda Sulsel dan anggota Polsek Makassar bergegas menuju ke lokasi tersebut dan berhasil mengamankan terduga pelaku FA dan HL.
Dari keterangan FA bahwa terduga pelaku utama berada di Jalan Batua Raya 5, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
Anggota Jatanras Polrestabes Makassar bersama Anggota Resmob Polda Sulsel dan Polsek Makassar langsung bergegas menuju lokasi tersebut, sehingga DL berhasil diamankan.
Selanjutnya, terduga pelaku dibawa ke Mako Polrestabes Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil interogasi, DL mengakui dan membenarkan telah memotong jalur rombongan Presiden RI menggunakan sepeda motor merk Mio Sporty Racing di Jalan Gunung Bawakaraeng. Sedangkan FA mengakui dan membenarkan telah meminjamkan sepeda motor miliknya kepada DL.
Setelah DL mengembalikkan motor, FA kemudian mengantar DL ke Jalan Batua Raya. Sementara , HL membenarkan telah meminjamkan sepeda motor tersebut kepada DL.
Kemudian, setelah DL mengembalikan sepeda motor tersebut, HL bersama FA langsung membongkar sepeda motornya dengan melepaskan Kap, Mesin, Ban, Knalpot, dan Rangka.
Komentar