JAKARTA, Pos Liputan – Belakangan ini viral seorang penceramah asal Kabupaten Malang yang dikenal dengan nama Abuya Mama Ghufron.
Ceramahnya dinilai nyeleneh oleh sejumlah kalangan bahkan tidak sedikit yang mengatakan bahwa hal tersebut sudah menyimpang dari ajaran Agama Islam.
Beberapa isi ceramahnya yang cukup viral di platform media sosial yang banyak mendapat tanggapan dari warganet.
Diantaranya, Mama Ghufron mengaku mengetahui dan bisa berbicara dengan semut dan bahasa Suryani.
Mama Ghufron juga mengaku bisa berkomunikasi langsung dengan Malaikat Jibril dan Nabi Muhammad Saw.
Bahkan dalam beberapa video yang beredar, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) UNIQ Nusantara di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang itu mengatakan bahwa, dirinya mendapat tanda tangan dari Allah SWT.
Viralnya Mama Ghufron ini mendapat tanggapan dari sejumlah kalangan diantaranya, Ustad Adi Hidayat (UAH) yang merasa bahwa orang-orang seperti Mama Ghufron itu hanya menimbulkan kebingungan di kalangan umat Islam.
Dalam sebuah video ceramah UAH yang beredar menjelaskan seorang penceramah sebaiknya memiliki standar yang jelas agar mampu menyampaikan hal yang baik dan tidak menimbulkan kebingungan.
“Sekarang orang sudah bisa pakai bahasa semut, ‘maqalli inna maqalli inna maqalli’. Dulu standarnya jelas, sekarang semakin tidak jelas,” ujar UAH menanggapi video viral penceramah yang bisa berbahasa semut.
Kritikan serupa juga datang dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah, KH Cholil Nafis menuliskan dalam sebuah cuitan di akun pribadi sosial media X miliknya.
KH Cholil Nafis mejelaskan bahwa Malaikat Jibril adalah pembawa wahyu dan bukan bekingan sehingga orang yang percaya dengan apa yang disampaikan oleh Mama Ghufron lebih ngawur.
“He hehe.. lucu orang ini, apalagi yang mempercayainya lebih ngawur. Semua tak masuk didalam ajaran Islam. Malaikat Jibril itu pembawa wahyu bukan bakingan gitu,” tulisnya, Jumat (5/7/2024) menanggapi ceramah Mama Ghufron yang mengaku mendapat jaminan dari Malaikat Jibril.
Cholil juga mengungkapkan bahwa, fenomena ceramah Mama Ghufron ini tengah diteliti oleh oleh MUI daerah.
“Sedang diteliti oleh MUI daerah sebenarnya orang ini siapa sihh, dapat ajarannya apa sihh dan dari mana?,” katanya.
Selain kontroversi terkait bahasa semut dan dan dibekingi oleh Malaikat Jibril, Mama Ghufron mengklaim bisa berbahasa hujan dan bisa mengubah air biasa menjadi air Zam Zam.
Pengakuan lain dari Ghufron, ia telah merilis sebanyak 500 kitab dengan menggunakan bahasa suryani.
Komentar