Baginya Dinas Pendidikan akhir-akhir ini terlihat melenceng dari bidangnya. Ia meminta agar dinas pendidikan kembali pada tugasnya menyelesaikan masalah pendidikan di Sinjai.
“Dinas pendidikan terlalu banyak kegiatan bimtek dan kegiatan yang memungut biaya. Mestinya jadi pebisnis saja tak perlu jadi kadis, apalagi membidangi pendidikan,” katanya kepada media Pos Liputan, Selasa (5/12/23).
Anca Mayor menyebutkan bahwa baru Kecamatan Pulau Sembilan yang datanya terbuka. Ia menduga tidak hanya di Pulau Sembilan tetapi semua kecamatan di Kabupaten Sinjai banyak yang putus sekolah.
“Saya yakin semua kecamatan ada anak putus sekolah karena berbagai faktor. Itu tantangan kita, tetapi dinas terkait kok bungkam,” sambungnya.
Ia berharap bupati jauh lebih peka dan tegas pada OPD di lingkup pemerintahannya. Terutama dalam dunia pendidikan sehingga tidak lagi ada anak yang putus sekolah karena alasan tidak memiliki seragam, sepatu atau bahkan alat tulis
“Ini urgen, perintah konstitusi untuk cerdaskan kehidupan bangsa. Tak bisa ditawar-tawar. Jadi ini kesalahan fatal sekaligus kegagalan dinas pendidikan,” tegasnya.
Komentar