HMI MPO Cabang Sinjai Sorot Pelayanan RSUD Sinjai

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

SINJAI, Pos Liputan – Kurangnya Dokter Spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai, membuat Baco (43) tahun Korban Pemarangan di Sinjai terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Bone, Kamis (27/7/2023).

Diketahui korban yang mengalami masa kritis, kondisinya memburuk karena mengalami pendarahan, hingga harus dirawat intensif, terpaksa dirujuk ke RS Bone karena harus dioperasi.

“Rujukan dilakukan karena di RSUD Sinjai tidak ada dokter spesialis bedah, katanya sih ada pertemuan Dokter Seluruh Indonesia,” Kata Bayu keluarga korban.

Baca Juga:  
Puskesmas Samataring Bikin Posko Public Safety Center di Pelabuhan Cappa Ujung Sinjai Utara

Sementara Itu, Ketua Bidang PTKP HMI MPO Cabang Sinjai, A. Amri Saiful Arma menegaskan, hal ini sangat disayangkan dan merupakan PR besar bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai, untuk pelayan di RSUD Sinjai jauh dari Visi misi dan janji Politik Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa dan Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong.

“Dimana RSUD Sinjai kelas C merupakan fasilitas kesehatan utama yang ada di Kabupaten Sinjai, jadi untuk meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD Sinjai maka perlu dilakukan evaluasi,” tegasnya.

Baca Juga:  
Peringati Milad ke-76, HMI Cabang Sinjai Kerja Sama IDI Gelar Donor Darah
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dan ini bukan pertama kalinya RSUD Sinjai Kelas C disoroti, sudah ada abanyak laporan dari masyarakat terkait pelayan di RSUD Sinjai, terutama oknum Dokter Spesialis yang sering sekali tidak berada ditempat atau Standby padahal ada banyak pasien yang memerlukan dan butuh penanganan gawat darurat,” tambahnya.

Penulis: UsdarEditor: Jumardi
Baca berita Pos Liputan di:
|

Komentar