Delapan Bulan Insentif Guru Paud Belum Terbayarkan, Kepala Desa: ADD Belum Cair

Publisher:
Eksklusif, Berita Terkini di WhatsApp Posliputan.com

SINJAI, Pos Liputan – Pengelolaan Dana Desa (DD) serta Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Era Baru, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipertanyakan oleh warganya.

Salah satu Masyarakat Desa Era Baru, HR mengatakan, kinerja Pemerintah Desa (Pemdes) Era Baru patut dipertanyakan, pasalnya insentif guru paud sudah 8 bulan tidak pernah dibayarkan, mulai bulan Januari hingga Agustus 2023 tidak pernah dibayarkan.

“Tidak masuk akal ketika anggarannya belum cair dari tahap pertama dan bahkan sampai sekarang masuk tahap kedua untuk pencairan dana desa,” tanya dia.

Baca Juga:  
Maju Sebagai Calon Kades Waetuo, Yayat: Saya Merasa Harus Berkontribusi Untuk Kemajuan di Desa

Bukan hanya itu, lanjut HR, bukan hanya gaji insentif guru paud akan tetapi gaji insentif kader Posbindu, Posyandu dan KPM belum dibayarkan juga, entah kenapa?.

“Pemdes Era Baru sangat disayangkan ketika selalu menahan gaji guru paud dan gaji kader,” kesalnya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Desa Era Baru, Muh. Amir yang dikonfirmasi melalui panggilan telepon membenarkan adanya gaji guru paud yang belum terbayarkan.

Ia mengatakan bahwa hal tersebut bukan merupakan kesalahan dari desanya lantaran anggaran dana desa hingga saat ini belum cair.

Baca Juga:  
Ditengah Guyuran Hujan, Kapolres Sinjai Tetap Pimpin Apel Pelaksanaan Ops Patuh 2022

“Rekomendasi sementara sudah ada di pemdes. Tinggal kita menunggu pencairan, setelah cair untuk apa disimpan sementara bukan kita yang punya, haknya orang,” katanya.

Sementara kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BKAD) Kabupaten Sinjai, Hj Ratnawati Arif, saat dikonfirmasi terkait pencairan Anggaran Dana Desa (ADD) tidak menanggapi hal tersebut.

Komentar