SINJAI, Pos Liputan – Smart City merupakan salah satu program pemerintah daerah Kabupaten Sinjai di bawah kepemimpinan Andi Seto Asapa dan Andi Kartini Ottong masih jauh panggang dari api.
Pasalnya, dari sekian banyak website Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saat mencoba diakses oleh media Pos Liputan hanya beberapa yang bisa diakses. Meski demikian, kebanyakan website OPD tersebut tidak memperbaharui informasinya.
Salah satu website OPD yang diakses Pos Liputan yaitu Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sinjai menemukan konten Bahasa Inggris yang berjudul “Single Women Looking For Men Instant Hookups Dating” yang ditranslate ke dalam bahasa indonesia berarti “Wanita Lajang Mencari Pria Untuk Kencan”.
Artikel lain yang berhasil ditemukan di website DPKH tersebut adalah artikel kasino yang berjudul “Raging Bull Casino Review”.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sinjai, Burhanuddin mengatakan bahwa website resmi DPKH telah di hack.
“Ada info Dari infokom kalau web kami di hack,” ucapnya dikonfirmasi via WhatsApp, Jumat (18/8/2023).
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan dengan Kadis Infokom untuk dilakukan pemblokiran terhadap websitenya.
Saat dirinya ditanya mengenai minimnya informasi yang bisa diakses di website tersebut dan dari pantauan Pos Liputan, website tersebut terakhir diupdate infomasinya satu tahun lalu.
“Iya, disamping karena keterbatasan personil, kegiatan kami lebih banyak dipromosikan lewat facebook, karena adminnya ada per bidang,” jawabnya.
Lain halnya dengan website Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang diakses namun tidak ada informasi satupun yang bisa diperoleh di dalamnya.
Informasi yang di himpun media Pos Liputan, bukan hanya website OPD yang tidak memperbaharui informasinya, dari 9 kecamatan di Kabupaten Sinjai hanya dua yang memiliki website yakni Kecamatan Sinjai Timur dan Kecamatan Pulau Sembilan dan keduanya pun tidak ada informasi terbaru yang bisa diperoleh di website tersebut.
Komentar