JAKARTA, Pos Liputan- Kekecewaan suporter sepak bola tanah air terhadap Tragedi Kanjuruhan sepertinya belum juga padam.
Berbagai bentuk sindiran telah dilakukan untuk menyuarakan kekecewaan terhadap penanganan kasus meninggalnya 135 orang suporter sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Kali ini, mereka kembali menyuarakan aspirasinya saat Timnas Indonesia menghadapi Kamboja, pada babak penyisihan Grup A Piala AFF 2022, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (23/12/2022).
Suporter yang ada di tribun utama dan Selatan membentangkan sebuah spanduk panjang yang bertuliskan kalimat yang menyinggung Tragedi Kanjuruhan.
“MEREKA BUKAN MENINGGAL TAPI DIBUNUH,” tulis di spanduk yang dibentangkan oleh suporter di tribun utara.
Sementara di sisi selatan tribun, juga ada tulisan “Usut Tuntas” yang diduga ditujukan untuk peristiwa Tragedi Kanjuruhan.
Selain dua spanduk tersebut, suporter juga terlihat membentangkan spanduk dari tribun Selatan yang bertuliskan “Tidak ada sepak bola seharga dengan nyawa”.
Bahkan tidak hanya itu, para suporter sepak bola yang hadir di tribun itu juga menyanyikan yel-yel khas Aremania.
Sindiran keras yang dilakukan suporter sepak bola ini kemungkinan sebagai bentuk protes terkait penanganan kasus Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang.
Diketahui, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, didampingi istri tercinta, Iriana juga hadir di stadion tersebut untuk menonton pertandingan timnas Indonesia vs Kamboja.
Komentar